TRIBUNTRAVEL.COM - Menjadi seorang pilot adalah kebanggaan bagi setiap orang.
Pasalnya, pekerjaan sebagai seorang pilot dianggap tidak mudah dan tak sembarang orang bisa melakukannya.
Orang yang menerbangkan dan mengemudikan pesawat ini pasti memiliki sertifikasi atau lisensi lewat ujian resmi, serta menempuh sekolah penerbangan.
Sebuah artikel dari Telegraph Travel mengungkap pengakuan pilot-pilot maskapai penerbangan seperti American Airlines, British Airways, dan Monarch Airlines.
Berikut pengakuan mereka seperti dilansir TribunTravel.com dari Kompas.com:
TONTON JUGA :
• 12 Aturan yang Wajib Diikuti Pramugari Selama Penerbangan, Termasuk Harus Mampu Berdiri Berjam-jam
• Rekomendasi 6 Kuliner Enak di Jakarta Barat untuk Santapan saat Liburan Akhir Pekan
1. Autopilot mengambil peran
"Tak ada gunanya menyangkal, autopilot dilakukan dalam sebagian besar pekerjaan (pilot)," kata seorang pilot Monarch, Sam Bray pada awal tahun 2016.
Sam mengatakan, pada penerbangan reguler, autopilot dilakukan pada sekitar 90 persen penerbangan.
Pilot biasanya menangani pendaratan pesawat di bandara, tapi banyak pesawat dan bandara modern memiliki sistem 'Autoland' yang kadang-kadang digunakan dalam kondisi berkabut tebal.
"Pilot bahkan tidak harus melihat landasan sebelum kami mendarat di bandara, seperti Heathrow yang (punya) fasilitas yang maju," kata seorang pilot British Airways, Steve Allright.
2. Gaji pilot
Telegraph Travel mengungkap gaji seorang pilot pemula berkisar 36.000 Euro atau setara Rp 500 juta dalam setahun.
Hal itu berdasarkan keterangan The British Association Airline Pilots (BALPA).
Balpa juga menyebutkan gaji pilot tersebut kemungkinan akan naik ke kisaran 140.000 Euro (Rp 1,9 miliar) dalam setahun.