Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Panduan Menjalankan Ibadah Umrah Backpacker, Waktu Terbaik hingga Cara Mengurus Visa

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi jemaah umrah dan haji beribadah di Masjidil Haram, Mekkah

Selain itu, tanpa jadwal, calon jemaah juga tidak akan tahu harus mencari tempat makan hingga tempat tinggal.

Dengan adanya jadwal perjalanan juga akan meminimalisir calon jemaah tersesat atau penggunaan transportasi berlebihan.

Dengan jadwal dan lokasi yang sudah jelas, transportasi akan lebih mudah dan murah.

Disarankan untuk membuat jadwal dimana aktivitas dalam lokasi yang berdekatan dikumpulkan dalam satu hari.

Hal ini akan meminimalkan rasa lelah dan biaya transportasi.

5. Pergi bersama rombongan

Ilustrasi rombongan jamaah Umrah di Tanah Suci Mekkah (Instagram/ alhijazumrohhajiplus)

Menjalankan ibadah umrah backpacker secara rombongan tentu jauh lebih menguntungkan.

Contohnya apabila calon jemaah membeli tiket perjalanan melalui agen travel, maka bisa mendapatkan diskon apabila memesan dalam jumlah besar.

Ditambah lagi, kini sudah ada paket tour yang disebut Land Arrangement (LA), yakni fasilitas akomodasi dan transportasi yang disediakan oleh agen travel umrah.

Kelebihannya yaitu calon jemaah berhak mengatur detail perjalanan sendiri.

Nah, umumnya Land Arrangement ini dikenakan syarat dengan minimal peserta sebanyak 20 orang.

Sehingga akan lebih baik jika calon jemaah bisa mengumpulkan 19 peserta di luar diri sendiri.

6. Biaya umrah backpacker lebih murah

Ilustrasi (pexels.com)

Dengan merencanakan ibadah umrah backpacker, calon jemaah bisa menghemat banyak uang.

Biaya umrah yang dilakukan selama 9 hingga 12 hari umumnya berkisar antara Rp 20 juta hingga Rp 30 juta.

Halaman
1234