TRIBUNTRAVEL.COM - Tidak hanya liburan saja yang bisa dilakukan dengan gaya backpacker, ibadah umrah pun bisa menggunakan gaya liburan murah meriah ini.
Ya, ibadah umrah backpacker memang banyak dilakukan beberapa orang dengan alasan biaya umrah yang lebih murah.
Meski dari segi biaya lebih murah, calon jemaah yang ingin melakukan ibadah umrah backpacker memerlukan persiapan yang cukup matang.
Terlebih bagi calon jemaah yang baru pertama kali menjalankan ibadah umrah.
Bagi calon jemaah yang ingin menjalankan ibadah umrah backpacker, bisa menyimak panduan berikut.
Berikut panduan menjalankan ibadah umrah backpacker yang bisa dijadikan referensi.
1. Pengurusan paspor dan visa
Dokumen pertama yang harus calon jemaah miliki yakni paspor dan visa.
Untuk paspor, calon jemaah bisa mengajukan secara online sehingga memangkas waktu dan hanya perlu ke kantor imigrasi untuk pengambilan foto.
Sedangkan untuk visa umrah, Kerajaan Arab biasanya menunjuk agen travel.
Tonton juga:
• 7 Tips Aman dan Nyaman Jalankan Ibadah Umrah Pertama Kali
• Ingin Lakukan Umrah Backpacker? Pahami 4 Risiko Ini
• Agar Tidak Keliru, Kenali Perbedaan Jenis-jenis Ibadah Umrah
Bagi calon jemaah yang ingin melaksanakan ibadah umrah backpacker bisa mengajukan visa umrah ke agen travel tanpa harus menggunakan jasa perjalanan mereka.
Biaya untuk pembuatan visa umrah ini kurang lebih 100 dolar AS atau sekitar Rp 1,4 juta tergantung agen travel yang digunakan.
Sebagai informasi, harga pembuatan visa ini dapat berubah-ubah tergantung kapan calon jemaah pergi.
Agar murah, hindari penggunaan jasa pembuatan instan atau calo.