Sedangkan makanan yang direbus di antaranya taoge, kentang, dan telur.
Gado-gado juga biasanya dimakan dengan kerupuk udang atau emping.
Untuk bumbunya terbuat dari kacang tanah yang digoreng, ditumbuk, lalu dimasak dengan santan, cabai, gula jawa, daun salam, kecap, dan cuka.
Karedok
• 7 Kuliner Khas Indonesia Ini Porsinya Pas untuk Sarapan, Ada Bubur Manado hingga Karedok
• Sama-sama Terbuat dari Bumbu Kacang, Apa Perbedaan Lotek, Gado-gado, Karedok, Ketoprak, dan Pecel?
Karedok merupakan makanan khas Sunda.
Sama seperti gado-gado, bahan campuran makanannya juga terbuat dari sayuran.
Bedanya, karedok berisi sayuran segar yang tumbuh di sekitar rumah masyarakat Sunda di Jawa Barat.
Sayuran yang digunakan adalah kacang panjang, taoge, kubis atau kol, mentimun, dan daun kemangi.
Sedangkan bumbu kacangnya terbuat dari campuran kacang tanah, cabai, kencur, bawang putih, gula jawa, garam, terasi, dan air asam.
Pecel
• Rekomendasi Menu Sarapan di Solo, Ada Sambal Tumpang Pecel hingga Tahu Kupat
• Foto-foto Warung Mbok Yem di Gunung Lawu, Jual Pecel di Ketinggian 3.150 Mdpl
• Mencicipi Nasi Pecel di Warung Mbok Yem, Warung Makan di Ketinggian 3.150 Mdpl
• Mbok Yem, Legenda Hidup Gunung Lawu yang Manjakan Pendaki dengan Seporsi Nasi Pecel
Kalau karedok berasal dari Jawa Barat, lain lagi dengan pecel.
Pecel adalah makanan khas Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Sayuran yang ada pada pecel biasanya sudah direbus lebih dulu sehingga terlihat layu, berbeda dengan karedok yang menggunakan sayuran segar.
Pembuat pecel bisa menggunakan sayuran apa saja yang biasa ditemukan di sekitar rumah maupun di pinggir sawah.
Sayuran yang biasa digunakan adalah kangkung, bayam, ubi jalar, daun beluntas, dan daun pegagan.
Baca tanpa iklan