Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Benarkah 'Brace Position' Bisa Menyelamatkan Penumpang saat Terjadi Kecelakaan Pesawat?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mitos dan fakta brace position saat kecelakaan pesawat

TRIBUNTRAVEL.COM - Buku petunjuk keselamatan dan pramugari yang memperagakan cara menyelamatkan diri saat pesawat dalam kondisi darurat mungkin hanya dianggap teori bagi sebagian orang.

Dalam keadaan darurat yang sesungguhnya, kita mungkin tidak sempat memikirkan instruksi yang diberikan pramugari atau teori dalam buku petunjuk keselamatan penerbangan.

Namun, ada satu posisi yang diyakini bisa meringankan cedera pada penumpang atau biaya medis jika pesawat mengalami kecelakaan.

Bahkan, dua pilot membenarkan teori posisi menyelamatkan diri atau brace position yang dinilai bisa mengurangi risiko cedera.

Dikutip TribunTravel dari laman Express.co.uk, seorang pilot mengaku sangat merekomendasikan penumpang melakukan posisi penyelamatan seperti 'meringkuk' dengan lengan menjepit kedua lutut.

TONTON JUGA :

Brace position saat pesawat dalam bahaya (welt.de)

Waspada Jika Dapat Kode SSSS pada Boarding Pass Pesawat

Demi Keselamatan dan Kenyamanan, Ini 10 Hal Terlarang saat Berada di Pesawat

Posisi tersebut diyakini bisa meminimalisir cedera jika hal buruk terjadi selama penerbangan.

Pilot yang tak mau disebutkan namanya itu mengatakan, "ini adalah posisi terbaik untuk menyelamatkan diri."

Pendapat ini pun disetujui pilot lain dari maskapai berbeda.

Ia mengatakan, "posisi meringkuk memberi peluang lebih banyak bagi seseorang bertahan hidup ketikda berada dalam situasi darurat."

Efek dari posisi 'meringkuk' ini telah dibuktikan dalam kehidupan nyata dan dijadikan sebuah film dokumenter tahun 2012 yang tayang di Channel 4, yaitu The Plane Crash.

Menyelamatkan diri saat terjadi kecelakaan pesawat dengan brace position ini pun telah beberapa kali dilakukan uji coba.

Satu di antaranya uji pada sebuah Boeing 727 yang membawa kamera, sensor dan boneka uji kecelakaan terbang pada kecepatan 140 mph.

mirror.co.uk

Jangan Pernah Posting Foto Boarding Pass Pesawat di Media Sosial, Ini Alasannya

Mantan Pramugari Beberkan Kenyataan Mengejutkan Bekerja di Pesawat

Terkena Turbulensi di Singapura, Pesawat Emirates Ini Mendarat di Bali

Pesawat tersebut turun dari ketinggian 1.500 kaki per menit lalu jatuh ke tanah di daerah terpencil dan tak berpenghuni di Gurun Pasir Meksiko.

Rekaman luar biasa tersebut memperlihatkan bagian depan pesawat yang benar-benar rusak, namun bagian tengah dan belakangnya masih tetap utuh.

Halaman
123