Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Mantan Pramugari Beberkan Kenyataan Mengejutkan Bekerja di Pesawat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi seorang pramugari.

TRIBUNTRAVEL.COM - Pekerjaan menjadi seorang pramugari mungkin menjadi dambaan bagi sebagian orang.

Gaji besar, kemewahan dan beragam fasilitas menarik lainnya yang didapatkan dari bekerja sebagai seorang pramugari menjadi alasan mengapa banyak orang tertarik dengan profesi yang satu ini.

Hal mengejutkan justru datang dari mantan pramugari yang membeberkan kenyataan sebenarnya yang dialami sewaktu bekerja di pesawat.

Mengutip laman Express.co.uk, Kamis (3/10/2019) seorang mantan pramugari membeberkan kenyataan mengejutkan bekerja di pesawat.

Ilustrasi pramugari. (The Independent)

Menurut mantan Manajer Pramugari British Airways, Marton menjelaskan jika penampilan yang terkesan rapi dan mewah membuat banyak orang tentu berpikiran tentang gaya hidup glamor yang bisa didapat dengan bekerja sebagai pramugari.

"Penampilan seluruh rombongan awak kabin dan pramugari berseragam, dengan syal leher, tatanan rambut rapi, atribut dan tubuh yang ideal, membuat orang berpikir jika kehidupan kami pasti glamor,"kata Marton.

Tonton juga: 

Mantan Pramugari Ungkap Cara Dapatkan Minuman Gratis di Pesawat, Ternyata Cukup Mudah

Inilah Alasan Mengapa Pramugari Meminta Penumpang Turunkan Sandaran Tangan saat Pesawat Mendarat

5 Maskapai Ini Gunakan Motif Batik dan Songket untuk Seragam Pramugari

Marton menambahkan, banyak orang berpikiran tentang bekerja menjadi seorang pramugari bisa pergi ke mana saja di seluruh dunia, bersantai sembari menikmati koktail, mengenakan kaca mata hitam mahal dan tampil cantik tanpa usaha.

"Orang beranggapan, jadi seorang pramugari bisa membawamu ke mana saja di seluruh dunia, bersantai sembari menikmati koktail, mengenakan kaca mata hitam mahal dan tampil cantik tanpa usaha," tambah Marton.

Marton menjelaskan jika hal tersebut tidak selamanya benar.

"Itu hanya imajinasi yang tidak seluruhnya benar," jelas Marton.

Ilustrasi pramugari yang merasa kelelahan. (traveller24.com)

Menurut Marton, bekerja sebagai pramugari itu melelahkan.

Melelahkan adalah deskripsi yang lebih pas dan kelelahan adalah hal biasa.

"Bagaimanapun terbang itu melelahkan. Melelahkan adalah deskripsi yang lebih pas untuk bekerja sebagai pramugari dan kelelahan itu merupakan hal yang biasa," imbuh Marton.

Marton juga mengungkapkan tentang 'fakta medis' yang diceritakan oleh seorang rekannya.

Halaman
12