Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

6 Hal yang Wajib Diketahui Sebelum Memutuskan Umrah Backpacker ke Tanah Suci

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jemaah meninggalkan Masjidil Haram di Mekkah, Arab Saudi, usai melaksanakan ibadah salat dzuhur, Minggu (12/11/2017).

TRIBUNTRAVEL.COM - Umrah menjadi salah satu pilihan bagi umat Muslim yang ingin ke Tanah Suci.

Tak seperti ibadah haji, umrah tidak menghabiskan waktu yang lama.

Meski begitu, umrah tetap membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Tak heran jika muncul istilah umrah backpacker, di mana jemaah tetap bisa beribadah umrah dengan biaya yang lebih terjangkau.

Elly Basri Lubis, salah satu penulis buku 'Umrah Backpacker: A to Z Berumrah Ala Backpacker' mengatakan, umrah secara backpacker bisa mendapatkan kesempatan tiket murah dan membawa barang yang sedikit.

LIHAT JUGA:

Selain Harga, Apa Perbedaan Umrah Backpacker dan Umrah Reguler?

Pertama Kali Umrah, Ketahui 11 Barang yang Tidak Boleh Ketinggalan

Menurutnya, dalam umrah backpacker, jemaah juga bisa pergi sendiri ke Tanah Suci.

Bagi traveler yang berminat untuk umrah backpacker ke Tanah Suci, ada beberapa hal yang wajib traveler ketahui.

1. Mengurus visa

Petugas menyiapkan paspor dan visa jamaah calon haji (JCH) di gedung Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES), Sukolilo, Surabaya, Kamis (6/7/2017). (SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ)

Tidak seperti negara lain, mengurus visa Arab Saudi tidak bisa dilakukan seorang diri.

Meski akan melakukan umrah backpacker, traveler tetap membutuhkan travel agent untuk membantu membuat visa umrah.

Meski begitu, traveler tetap menyiapkan dokumen jauh-jauh hari.

Biaya Visa Progresif Dihapuskan, Ini Daftar Dokumen untuk Membuat Visa Umrah 2019

Biaya visa umrah umumnya terbagi menjadi tiga, yaitu processing fee sebesar SAR 93,19 atau sekitar Rp 349 ribu, basic ground service SAR 105 atau sekitar Rp 394 ribu, dan goverment fee SAR 300 atau sekitar Rp 1,1 juta.

Tarif tersebut berlaku flat untuk mereka yang pernah maupun belum pernah umrah, karena visa progresif telah dihapuskan.

2. Bujet yang harus disiapkan

Petugas jemaah haji melakukan salat berjamaah di dalam kabin pesawat Garuda Indonesia yang akan menuju Jeddah, Arab Saudi, Rabu (10/7/2019). (TRIBUNNEWS/M HUSEIN SANUSI)
Halaman
123