Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

4 Tips Aman Mendaki Gunung di Musim Kemarau, Waspada Ada Kebakaran

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mendaki gunung untuk merayakan kemerdekaan RI

TRIBUNTRAVEL.COM - Musim kemarau adalah satu waktu terbaik untuk mendaki gunung.

Cuaca yang cenderung cerah membuat pemandangan indah dari ketinggian lebih besar kemungkinannya untuk dinikmati.

Para pendaki pun juga kemungkinan besar akan terhindar dari ancaman cuaca buruk seperti hujan lebat, badai, atau petir.

Hal itu tentu saja membuat aktivitas pendakian menjadi semakin menyenangkan.

Namun di balik segala kenyamanan itu, tetap saja ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mendaki gunung di musim kemarau.

Tonton juga:

5 Tips Mencegah Hipotermia saat Mendaki Gunung

Pertama Kali Naik Gunung? Simak 6 Tips Mendaki Bagi Pemula Ini

Masih ada beberapa ancaman yang harus diwaspadai oleh pendaki gunung. Berikut ini adalah 4 tips mendaki gunung di musim kemarau:

1. Udara lebih dingin, siapkan perlengkapan yang memadai

Meski tidak hujan, suhu udara di musim kemarau rata-rata akan lebih dingin daripada ketika musim penghujan.
Dinginnya udara akan sangat terasa terutama pada malam atau dini hari saat cuaca cerah.

Oleh karena itu, penting untuk membawa perlengkapan memadai untuk menjaga tubuh tetap hangat seperti tenda, jaket gunung, baju ganti, hingga sleeping bag.

Perlengkapan itu sangat dibutuhkan saat beristirahat di malam hari ketika fisik tidak banyak bergerak.

Jika sampai tidak membawa perlengkapan yang memadai sehingga tubuh terus terpapar udara dingin saat beristirahat, hal itu semakin meningkatkan risiko terkena hipotermia.

Mau Mendaki Gunung Saat Cuaca Dingin? Ini Tips Terhindar dari Hipotermia

2. Rawan kebakaran, jangan buat api unggun

Jarangnya hujan turun di gunung pada musim kemarau menyebabkan kondisi kering dan gersang.

Padang ilalang dan pepohonan akan mengering sehingga menyebabkan rawan terjadinya kebakaran hutan.

Halaman
123