Misalnya seperti Gunung Berapi Dallol di Ethiopia.
Jadi, sebenarnya api biru juga bisa ditemukan di tempat lain.
Biasanya, belerang yang dicari oleh penambah berwarna kuning saat sudah membatu.
Lalu, kenapa nyala pembakaran gas di Kawah Ijen berwarna biru, ya?
TONTON JUGA :
• 5 Tips Berburu Blue Fire di Kawah Ijen Banyuwangi
• Ini Waktu Terbaik untuk Berburu Blue Fire di Kawah Ijen
• Asal Usul Api Biru yang Ada di Kawah Ijen Banyuwangi
• 10 Destinasi Wisata Terbaik di Banyuwangi Selain Kawah Ijen, Ada Tempat yang Mirip Raja Ampat
Mengapa Gas Belerang yang Ada di Kawah Ijen Berwarna Biru?
Nah, rahasia warna biru gas belerang api biru itu ada pada pembakaran senyawa kimia di Kawah Ijen.
Kawah Ijen memiliki kandungan belerang yang sangat tinggi.
Ketika ada senyawa seperti belerang bercampur dengan oksien dan suhu yang tinggi, maka ada reaksi pembakaran yang terjadi.
Panas terlepas dan senyawa kimia yang baru tercipta, misalnya seperti sulfur dioksida.
Bagian yang terlihat dari pemakaran tersebut adalah nyala api yang disebabkan oleh atom-atom mengeluarkan energi.
Energi yang berasal dari reaksi pembakaran meningkatkan elektron di atom menjadi semakin aktif.
Ketika elektron kembali ke fase semula, elektron ini melepaskan energi ekstra sebagai partikel cahaya.
Nah, karena ada senyawa belerang yang terbakar, maka warna yang dihasilkan adalah warna biru yang berkilauan.
Mengapa Warna Kawah Ijen Hijau Kebiruan?