Warung mi ayam ini didasari karena keinginan menyajikan mi ayam berbeda, karena di Bantul, dan DIY banyak penjual mi ayam dengan penyajian beragam.
"Spontanitas saja, gimana kalau coba disajikan pakai kelapa muda. Nah, karena iti dinamai mi ayam klamud. Klamud itu singkatan dari kelapa muda," ucapnya.
Sejak dibuka hingga kini, setiap hari menghabiskan 50 kelapa muda.
Bagi yang tidak suka dicampur kelapa muda, bisa menikmati mi ayam biasa dengan harga Rp 8.000 per porsi.
Untuk es teh dan es jeruk dibanderol Rp 2.000.
Salah seorang pembeli, Siti mengaku baru pertama kali menikmati mi ayam klamud.
Menurut dia rasanya unik dan berbeda dengan mi ayam pada umumnya. "Unik apalagi makannya di tengah sawah begini. Jadi berbeda," ucapnya.
• Langkah Mudah Membuat Visa China Lengkap dengan Tarifnya
• 4 Tips Mudah Menghemat Uang saat Liburan ke China
• Cara Mudah dan Lengkap Membuat Visa Jepang untuk Pemula
• 4 Tempat Wisata Murah di Jayapura untuk Liburan Akhir Pekan
• 6 Jalanan Terbaik di China yang Menarik untuk Dijelahi, Ada yang Masuk Kategori Ekstrem
Artikel ini telah tayang di kompas.com dengan judul Penggemar Mi Ayam, Tak Ada Salahnya Mencoba Mi Ayam Klamud di Bantul