Lisa Artis kerap melakukan sosialisasi kebiasaan tidur sehat.
"Begitu kamu berada di pesawat, atur jam tangan kamu ke waktu setempat di tempat tujuan, lalu makan sesuai waktu makan normal di tempat tujuan."
Makanan berat meningkatkan kualitas tidur, pola makan seimbang membantu memulai jam tubuh mengikuti tempat tujuan.
3. Hindari kafein dan alkohol
Pastikan untuk minum banyak air.
Gardiner mengatakan bahwa jam tubuh dapat dimatikan karena dehidrasi.
"Orang-orang tidak minum air yang cukup di pesawat dan sering menggantinya dengan alkohol," katanya.
Padahal, alkohol dianggap sebagai penyebab dehidrasi.
"Atau mereka minum terlalu banyak kafein, yang membuat kamu tetap terjaga," kata Gardiner.
"Tubuh kamu perlu menyesuaikan kembali secara alami ke zona waktu baru dan tidak disarankan untuk memanipulasinya."
4. Jadwalkan paparan cahaya
Dr Guy Meadows, salah satu pendiri layanan perawatan insomnia Sleep School, punya satu rekomendasi.
Menurut dia, kamu harus mendapatkan paparan cahaya alami 20 hingga 30 menit saat pagi hari setelah tiba di tempat tujuan kamu.
"Jam tubuh kita terhubung ke sel-sel penerima cahaya di mata kita."
Setelah itu, bertahan di kegelapan sepanjang hari sebagai cara melakukan sinkronisasi dengan lingkungan baru kamu.
5. Pergi ke arah barat
Jika kamu bersikeras menghindari jet lag, maka lakukan perjalanan ke arah barat.
Alasannya, arah barat akan memperpanjang hari kamu karena menghitung mundur melalui zona waktu, sehingga mengurangi gejala jet lag.
Baca tanpa iklan