Beberapa orang memiliki resiko terkena Altitude Sickness meski memiliki kondisi tubuh yang fit.
Jika gejala Altitude sickness muncul, pendaki tidak diperbolehkan untuk meneruskan pendakian ke titik yang lebih tinggi.
Sebagai antisipasi, traveler wajib meminum air putih sebanyak-banyaknya serta makan sup bawang putih untuk mengurangi risiko Altitude Sickness ini.
6. Bawa barang secukupnya
Traveler yang ingin menikmati wisata trekking di Nepal tanpa menggunakan jasa porter, lebih baik untuk membawa barang bawaan secukupnya saja.
Bawa barang yang benar-benar dibutuhkan selama wisata trekking.
7. Pilih akomodasi dan makan
Di Nepal berbeda dengan beberapa wisata trekking yang ada di negara lain.
Traveler tidak perlu repot-repot mendirikan tenda untuk tidur, karena di sepanjang jalur Annapurna Base Camp mudah ditemui penginapan yang dikelola oleh penduduk lokal.
Penginapan yang ditawarkan pun cukup nyaman dan bersih, bahkan dilengkapi dengan kamar mandi air panas.
Untuk urusan makan, traveler tidak perlu bingung karena beberapa penginapan juga menyediakan restoran.
Menu yang ditawarkan pun cukup beragam, mulai dari makanan barat seperti pasta dan burger.
Yang perlu diingat, semakin tinggi pos pendakian semakin mahal harga makanan yang ditawarkan.
Untuk menghemat biaya, treveler bisa membawa bekal roti atau mi instan untuk disantap selama pendakian.
• 5 Tips Solo Traveling ke Nepal, Pertama Harus Pikirkan Kemungkinan Terburuk
• 9 Hotel Murah di Kathmandu Nepal, Tarif Per Malam di Bawah Rp 300 Ribu
• 10 Tempat Wisata Populer di Nepal, Negeri Seribu Candi
• 7 Fakta Unik Nepal, Negara yang Tidak Punya Hari Kemerdekaan
(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)
Baca tanpa iklan