Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

6 Hal Buruk yang Sering Dilakukan Pendaki Saat Mendaki Gunung

Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi mendaki gunung

TRIBUNTRAVEL.COM - Mendaki gunung merupakan aktivitas yang dilakukan banyak orang untuk mengisi waktu libur.

Terlebih ketika hari libur, gunung-gunung favorit seperti Prau dan Andong di Jawa Tengah hampir pasti dipadati para pendaki.

Namun, para pendaki gunung banyak yang masih melakukan hal buruk ketika mendaki.

Kelakuan buruk itu mungkin tetap dilakukan karena keterbatasan ilmu atau etika tentang mendaki gunung.

Berikut hal-hal buruk yang dilakukan pendaki saat mendaki gunung:

1. Mendaki tanpa persiapan

Seorang pendaki mendaki Gunung Prau via basecamp Patakbanteng, Dieng, Wonosobo, Sabtu (30/12/2017). (TRIBUNTRAVEL.COM/SRI JULIATI)

Mendaki gunung merupakan aktivitas outdoor atau luar ruangan yang tidak bisa dilakukan secara sembarangan.

Perlu persiapan, mulai fisik, peralatan, hingga pengetahuan mengenai jalur agar pendakian berjalan dengan lancar.

Namun saat ini, ada banyak pendaki yang langsung memutuskan untuk mendaki gunung begitu saja hanya karena ajakan teman atau melihat postingan pendakian di media sosial.

Mereka kemudian memulai pendakian tanpa persiapan yang matang. Hal ini tentunya berisiko.

Tanpa persiapan memadai, fisik tidak akan siap untuk mendaki sehingga bisa menimbulkan cedera atau kecelakaan.

Selain itu, risiko tersesat juga semakin besar.

2. Memakai setelan pakaian yang tidak cocok untuk mendaki

Sebagai sebuah aktivitas fisik, tentu mendaki gunung juga memerlikan setelan pakaian yang sesuai.

Setelan pakaian yang nyaman tidak hanya membantu pendaki untuk nyaman bergerak, tetapi juga ketika menghadapi kondisi cuaca di gunung seperti panas dan dingin.

Halaman
123