"Kalau kuncinya harus ramah sama pelanggan, tujuannya agar dagangan cepat habis dan juga pelanggan tadi bisa menjadi langganan," pungkasnya

Sementara itu, ia juga menambahkan saat ini pelanggan setia alias langganan miliknya sudah cukup banyak

"Jadi sekarang tidak terlalu susah lagi seperti saat awal buka, karena sudah punya pelanggan setia atau biasa kita sebut langganan," ucapnya.

Ia berharap, hal itu dapat terus dipertahankannya agar dagangan miliknya cepat habis diburu pelanggan

Meski banyak saingan terhadap dagangan, David sebagai pedagang Martabak Hong mengaku hal itu tidak menjadi hambatan baginya

"Tidak masalah, meskipun banyak saingan, tapi dagangan kami tetap laris," terangnya sambil tersenyum

Selain itu, ia juga mengatakan saingan yang banyak merupakan motivasi bagi dirinya dalam mengahabiskan dagangan

"Kami jadikan motivasi supaya dagangan cepat habis," tuturnya

"Buktinya saja setiap malam alhamdulillah habis, berarti rezeki itu sudah di atur masing-masing," ucapnya

Kantongi Jutaan Rupiah Satu Malam

Sebagai pedagang Martabak Hong yang sudah lama, David mengaku bisa mengantongi untung jutaan rupiah setiap malam

"Alhamdulililah untungnya besar, setiap malam bisa kantongi jutaan rupiah," terangnya

"Bisa dihitung dari satu porsi martabak saja, itu sudah 20 ribu dikalikan saja setiap malam hampir ratusan pelanggan yang membeli," lanjutnya

"Jadi terbayangkan keuntungan itu sangat besar, modalnya juga lumayan kecil, bahan pokonya itu martabak banyak kok jenisnya dan harganya tinggal pilih saja kalau mau yang enak harganya mahal begitupun sebaliknya," jelas David

Sementara itu, ia berharap dapat mempertahankan dagangan dan langganannya disetiap malam bahkan dimasa depan

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Mengenal Martabak Hong Khas Bangka di Palembang, Nama Unik Bikin Orang Penasaran Rasanya