Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

4 Kejadian Buruk yang Dialami Wisatawan saat Liburan ke Luar Negeri

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kematian

Dia mewakili 25 orang yang jatuh sakit di resor yang sama tempat Coopers jatuh sakit.

Misteri di Vietnam

Pada 2011, 11 wisatawan dan pemandu wisata Vietnam tenggelam bersama perahu mereka di Teluk Ha Long.

Setahun kemudian, warga Wisconsin, Kari Bowerman (27) dan Kanada Cathy Huynh (26), melakukan perjalanan backpacking di Vietnam.

Pengajar bahasa Inggris di Korea Selatan ini dilarikan ke Rumah Sakit Umum Khanh Hoa.

Pasalnya, mereka tiba-tiba sakit, muntah, berjuang untuk bernapas dan menderita dehidrasi.

Bowerman mengalami gagal napas dan meninggal.

Sedangkan Huynh segera dilarikan kembali ke rumah sakit pada hari yang sama. Tetapi, dia meninggal dua hari kemudian.

Teori kematian mereka berkisar dari paparan pestisida kuat disebut chlorpyrifos - yang telah dilarang di Amerika Serikat.

Tetapi, pestisida itu masih digunakan di negara-negara Asia untuk mengatasi kutu busuk hingga dugaan pestisida dalam gelas minum mereka.

Mereka termasuk dalam 20 turis Barat, kebanyakan wanita muda, yang meninggal di Asia saat berlibur antara 2009 dan 2011.

Racun di Thailand

Kasus lain yang menjadi berita utama sekitar waktu yang sama dengan Bowerman dan Huynh adalah kematian dua bersaudara Kanada Noemi dan Audrey Belanger di Thailand.

Mereka ditemukan tergeletak di kamar hotelnya, dua hari setelah kematiannya.

Pihak berwenang di Thailand menyalahkan para wanita itu karena berpesta minuman cocktail yang mengandung bahan kimia pembasmi nyamuk.

Tetapi para ahli, termasuk para penyelidik FBI, menduga, phosphine, pestisida, lebih mungkin sebagai pembunuh.

Halaman
1234