Daryono menjelaskan bahwa kenaikan harga tiket pesawat ini terjadi secara paralalel dengan kebijakan maskapai yang menerapkan bagasi berbayar.
• Pulau Komodo Ditutup, Ketua Asita NTT: Kami Tidak Keberatan Karena Tujuannya untuk Penataan
Sehingga hal ini menyebabkan motivasi wisatawan untuk melakukan perjalanan dan membawa oleh-oleh menjadi turun secara signifikan.
Ini menyebabkan kerugian tersendiri yang dialami di sektor umkm, seperti bisnis kerajinan terhadap pengiriman barang dari satu kota ke kota lain, satu pulau ke pulau lain itu sangat berpengaruh.
"Tidak hanya menurunkan motivasi orang untuk melakukan perjalanan, tetapi juga motivasi orang untuk membawa oleh-oleh" jelas Daryono.
ASITA menyarankan kenaikan harga tiket pesawat untuk dievaluasi lagi karena menumbulkan dampak yang sangat besar.
"Saya usulkan mohon dievaluasi lagi, karena dampaknya sangat besar, tidak hanya di tourism tetapi juga di perdagangan bahkan menyasar ke industri UMKM seperti oleh-oleh"
Pemerintah, dalam mengambil kebijakan harus dilihat apakah ada dampak pada sektor tourismnya, bila ada maka harus ditinjau ulang"
• 7 Aktivitas Wisata Seru Ini Buat Wisatawan Tergoda Pergi ke Hokkaido
• Tiket Pesawat Domestik Mahal, Turis Indonesia Pilih Liburan ke Luar Negeri
• Resep Sate Tempe Manis dan Gurih untuk Menu Berbuka Puasa
• Pria Ini Dijuluki Rapunzel Karena Miliki Rambut Indah Seperti Perempuan
• 5 Tempat Ngabuburit di Pekalongan, Seru Dikunjungi Bersama Teman-teman
(TribunTravel.com/GigihPrayitno)