Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Benarkah Kita Harus Tetap Pakai Tabir Surya saat Mendung dan Cuaca Dingin?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI tabir surya

Banyak orang beranggapan salah, termasuk tidak memakai tabir surya saat cuaca mendung karena "matahari tidak keluar".

Tapi, tahukah kamu bahwa hingga 80 persen sinar UV matahari dapat menembus awan, termasuk awan mendung?

Terlebih lagi, saat orang melakukan olahraga musim dingin di pegunungan yang tertutup salju.

asiaone.com

Hal ini benar-benar meningkatkan paparan radiasi UV.

Ini karena radiasi UV lebih tinggi pada tempat yang lebih tinggi dan salju dapat memantulkan hingga 80 persen sinar UV yang berbahaya.

Jika mencegah kanker kulit bukanlah alasan yang cukup untuk membuatmu teratur memakai tabir surya dalam sistem perawatan kulit harian, bagaimana dengan fakta memakai tabir surya membantu memperlambat penuaan kulit dan timbulnya keriput?

Hampir setiap orang tentunya ingin mendapat manfaat baik memakai tabir surya selain melindungi diri dari panas sinar Matahari.

Jika kamu tidak memakai tabir surya, sinar UV matahari menembus ke dalam kulit dan merusak serat elastis yang menjaga kulit tetap kencang.

Kerutan timbul karena hilangnya elastisitas kulit.

Jadi, selalu pastikan kamu memakai tabir surya sebagai langkah dalam rutinitas perawatan kulit termasuk mencegah penuaan dini pada kulit.

Tabir Surya Ternyata Juga Punya Batas Kedaluwarsa

Benarkah Tabir Surya Efektif Menangkal Sengatan Matahari dan Membuat Kulit Tidak Gosong?

Pakai Tabir Surya di Negara Ini Siap-siap Kena Denda hingga Rp 15 Juta

TribunTravel.com/rizkytyas