Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Benarkah Kita Harus Tetap Pakai Tabir Surya saat Mendung dan Cuaca Dingin?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI tabir surya

TRIBUNTRAVEL.COM - Kita semua tahu pentingnya memakai tabir surya saat keluar di bawah sinar matahari.

Tapi tahukah kamu paparan sinar ultraviolet (UV) tidak hanya terbatas pada hari-hari cerah saja?

Meski rajin memakai tabir surya dalam sistem perawatan kulit, kenapa masih gosong?

Dirangkum TribunTravel dari laman AsiaOne, berikut pentingnya pemakaian tabir surya selain pada siang hari saat cuaca panas terik.

Jadi, tabir surya tidak hanya bagus untuk kulit tetapi juga aman untuk bermain di laut, baik siang maupun malam hari.

Jangan lupa pakai tabir surya di perjalananmu berikutnya!

Kenapa kita perlu memakai tabir surya setiap hari?

TONTON JUGA :

4 Cara Mendeteksi Keberadaan Kamera Tersembunyi di Kamar Hotel

6 Tips Menikmati Liburan Akhir Pekan Lebih Seru tapi Tidak Boros

Nikmati Libur Lebaran, Coba 9 Wahana Baru DUFAN dengan Tiket Murah Pre Sale 2

Info Prakiraan Cuaca BMKG 26 Mei 2019, Waspada Hujan Lokal di Beberapa Kota Indonesia

Apakah kamu sudah secara proaktif melindungi kulit dengan memakai tabir surya setiap hari?

Matahari memancarkan dua jenis sinar UV, yaitu UVA dan UVB.

Sinar UVA memiliki intensitas yang sama di berbagai musim, sedangkan intensitas sinar UVB bervariasi dari musim panas ke musim dingin.

Sinar UVB cukup berbahaya karena bisa menyebabkan efek terbakar pada kulit dan merupakan penyebab utama kanker kulit.

Di sisi lain, sinar UVA menembus lebih dalam ke kulit dan dapat menyebabkan penuaan kulit dan kanker.

Kerusakan akibat sinar matahari tidak dapat dipulihkan.

Karena itu, orang yang tidak melindungi kulit dengan tabir surya bisa terpapar risiko lebih tinggi terhadap kanker kulit!

Halaman
12