Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Es Lontrong, Sajian Es Legendaris di Tegal yang Bisa Dicicipi Saat Mudik Lebaran

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nikmatnya Cicipi Es Lontrong yang Melegenda di Slawi Tegal

Saat bulan ramadhan, Lapak Es Lontrong ini dapat dijumpai mulai pukul 14.30 WIB setiap harinya.

Es lontrong ini akan tetap buka selama musim mudik lebaran hingga arus balik mendatang.

"Kami paling hanya tutup atau libur sehari saja mas, saat salat idul fitri nanti. Besoknya, kami buka lagi. Jadi selama musim mudik, kami tetap jualan," kata Sri (45), salah satu pelayan Es Lontrong saat menuangkan sirup merah di adonan Es Lontrong.

Menurut sejumlah pembeli, es lontrong jauh lebih segar dan gurih karena ada campuran santan dan kacang hijau dibanding es-es lain pada umumnya.

“Satu-satunya di Slawi dan tidak ada di daerah lain. Saya sudah berlangganan sejak masih duduk di bangku SMA. Hingga menikah pun saya masih berlangganan,” tutur penggemar Es Lontrong, Luigi (47), Warga Dukuhwringin, Slawi, kepada Tribunjateng.com, Rabu (22/5/2019) sore.

Harga satu porsi Es Lontrong terbilang murah, hanya empat ribu rupiah per porsi (Rp 4 ribu).

Masyarakat sekitar meyakini bahwa nama Es Lontrong berasal dari lokasi tempat penjualnya yang berada di dalam Lontrong.

Sri dan tiga kawan lainnya yang biasa melayani pembeli memang berjualan di pinggir jalan, dalam lontrong dengan lapak sekira 3x7 meter

Dalam bahasa Indonesia, lontrong biasa disebut sebagai gang.

Konon, Es Lontrong Slawi ini merupakan legenda es di Tegal yang tidak dijumpai di tempat lain. (TRIBUN JATENG/GUM)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Nikmatnya Cicipi Es Lontrong yang Melegenda di Slawi Tegal