3. Hindari makan gorengan, makanan asin dan makanan tinggi gula
Tidak jarang bagi orang yang berpuasa makan hidangan yang berminyak, digoreng, dan bergula.
Meskipun makanan-makanan ini enak dalam jangka pendek, mereka dapat membuat puasa keesokan harinya menjadi lebih sulit.
Selain dari kenaikan berat badan yang tidak sehat, mengkonsumsi makanan berlemak dan bergula juga menyebabkan kelesuan dan kelelahan.
Selain itu, kamu harus membatasi asupan garam, terutama selama sahur (menjelang fajar makan), karena hal ini meningkatkan rasa haus.
Sebagai gantinya, cobalah memasukkan makanan dari semua kelompok makanan utama termasuk buah dan sayuran, beras dan alternatif, serta daging dan alternatif.
Mengkonsumsi makanan kaya serat selama bulan Ramadan juga ideal karena dicerna lebih lambat dari makanan olahan sehingga kamu merasa kenyang lebih lama.
4. Minumlah air sebanyak mungkin
Minum air sebanyak mungkin antara buka dan sahur untuk mengurangi risiko dehidrasi selama puasa.
Usahakan untuk minum setidaknya 8 gelas cairan setiap hari sebelum fajar dan setelah matahari terbenam.
Cairan termasuk jus, susu, minuman dan sup, tetapi air adalah pilihan terbaik.
Idealnya, kamu juga harus mengurangi minuman berkafein seperti kopi, teh dan cola karena ini memiliki efek diuretik dan meningkatkan kehilangan cairan.
(TribunTravel.com/Arif Setyabudi)
Baca tanpa iklan