TRIBUNTRAVEL.COM - Berpuasa Ramadan memang jadi kewajiban setiap umat Muslim di bulan yang suci.
Puasa Ramadan sebenarnya bisa jadi hal yang menyehatkan jika bisa mengatur pola makan dengan baik.
Departemen Diet di Singapore General Hospital (SGH) menyeburkan berpuasa Ramadan memiliki risiko dehidrasi yang tinggi karena makanan dan minuman terbatas sebelum matahari terbit dan terbenam.
Oleh karena itu mereka menyarankan untuk makan sahur agar memiliki energi untuk berpuasa.
“Puasa sehat adalah saat kamu mengkonsumsi makanan yang tepat dan dalam jumlah yang tepat,” kata Departemen Diet di Singapore General Hospital dalam laman Healthxchange.sg.
Mereka menyarankan empat tips berikut saat berpuasa Ramadan:
1. Jangan Lewatkan Sahur
Makan sahur seperti sarapan jadi sangat penting.
Tonton juga:
Melewatkan sahur juga bisa mendorong makan berlebihan selama berbuka puasa.
Hal itu dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang tidak sehat.
2. Jangan makan berlebihan saat berbuka puasa (makan malam)
Sama seperti tidak disarankan untuk melewatkan sahur, makan berlebihan ketika tiba saatnya berbuka puasa dapat membahayakan tubuh.
Berbuka puasa harus menjadi makanan bergizi seimbang dan bukan berpesta untuk makan banyak.
Terlalu banyak makan dan konsumsi makanan berlemak tinggi secara berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan penambahan berat badan.
3. Hindari makan gorengan, makanan asin dan makanan tinggi gula
Tidak jarang bagi orang yang berpuasa makan hidangan yang berminyak, digoreng, dan bergula.
Meskipun makanan-makanan ini enak dalam jangka pendek, mereka dapat membuat puasa keesokan harinya menjadi lebih sulit.
Selain dari kenaikan berat badan yang tidak sehat, mengkonsumsi makanan berlemak dan bergula juga menyebabkan kelesuan dan kelelahan.
Selain itu, kamu harus membatasi asupan garam, terutama selama sahur (menjelang fajar makan), karena hal ini meningkatkan rasa haus.
Sebagai gantinya, cobalah memasukkan makanan dari semua kelompok makanan utama termasuk buah dan sayuran, beras dan alternatif, serta daging dan alternatif.
Mengkonsumsi makanan kaya serat selama bulan Ramadan juga ideal karena dicerna lebih lambat dari makanan olahan sehingga kamu merasa kenyang lebih lama.
4. Minumlah air sebanyak mungkin
Minum air sebanyak mungkin antara buka dan sahur untuk mengurangi risiko dehidrasi selama puasa.
Usahakan untuk minum setidaknya 8 gelas cairan setiap hari sebelum fajar dan setelah matahari terbenam.
Cairan termasuk jus, susu, minuman dan sup, tetapi air adalah pilihan terbaik.
Idealnya, kamu juga harus mengurangi minuman berkafein seperti kopi, teh dan cola karena ini memiliki efek diuretik dan meningkatkan kehilangan cairan.
(TribunTravel.com/Arif Setyabudi)
Baca tanpa iklan