Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan persnya menyebutkan operasional telah dijalankan sesuai standar prosedur (SOP).
Berdasarkan data catatan perawatan terjadwal pesawat registrasi PK-LPK, Lion Air sudah melaksanakan pengendalian hama dan binatang berupa fumigasi pada 19 Oktober 2018 dan pest control pada 6 Februari 2019.
Danang menambahkan, penerbangan Lion Air JT-293 pada Kamis (14/ 2/2019) telah dipersiapkan secara baik.
Pesawat Boeing 737-800NG registrasi PK-LPK sebelum dioperasikan sudah dicek lebih awal (pre-flight check) dan dinyatakan laik terbang (safe to flight).
3. Pesawat tergelincir
Pesawat Lion Air JT-714 rute Jakarta-Pontianak tergelincir di Bandara Supadio Pontianak pada Sabtu (16/2/2019) sekitar pukul 15.30 WIB.
Diwartakan Tribun Pontianak, saat tergelincir kondisi cuaca di Kota Pontianak, Kubu Raya dan sekitarnya sedang dilanda hujan dengan intensitas sedang sejak pukul 15.00 WIB.
Dalam keterangan resminya, Lion Air Group menyatakan pesawat mengalami landas pacu (over run) sesaat setelah mendarat.
"Seluruh penumpang dan kru sudah dievakuasi dengan keadaan selamat. Saat ini sudah berada di ruang terminal bandar udara untuk mendapatkan layanan terbaik," ungkap Danang.
4. Penumpang mengaku membawa bom
MT (50), salah seorang penumpang pesawat Lion Air JT-303 rute Medan-Jakarta, mengaku di dalam tasnya ada bom, Sabtu (20/4/2019).
Akibat ucapan MT, penerbangan pesawat tersebut sempat mengalami penundaan terbang.
Lion Air pun memberikan klarifikasi soal peristiwa ini.
Saat itu, salah satu awak kabin mengajukan pertanyaan sebanyak dua kali tentang barang bawaannya.
Pertanyaan tersebut merupakan standard security question berdasarkan hasil pengamatan atau profiling terhadap barang yang dibawa penumpang ke kabin.