TRIBUNTRAVEL.COM - Indonesia memiliki beragam suku dan ras yang tersebar dari sabang sampai merauke.
Dimana masing-masing suku dan ras memiliki beraneka macam ritual atau tradisi yang masih dipertahankan hingga sekarang.
Ya, ritual-ritual ini memang berbau mistis dan supranatural yang kadang tidak masuk akal.
Tapi nyatanya sampai sekarang masih bertahan lho, berikut ini beberapa ritual mistis di Indonesia yang TribunTravel rangkum dari beberapa sumber:
1. Ngayau di Kalimantan
Ngayau merupakan tradisi mistis dan sadis yang berasal dari pulau Kalimantan.
Tepatnya biasa dilakukan orang Dayak yang bersuku Ibah dan Kenyah.
Ngayau adalah sebuah ritual pemenggalan kepala pihak musuh yang dianggap juga sebagai upacara meningkatkan status seseorang.
Tonton juga:
• Rekomendasi 5 Hotel Murah di Seminyak Bali dengan Tarif Mulai dari Rp 200 Ribuan
• 11 Kuliner Mi Khas Nusantara yang Wajib Dicoba, Mulai dari Mi Aceh hingga Mi Titi
• Promo Makan Hemat DCost Cuma Rp 20 Ribuan, Dapat Free Es Teh Manis dan Refill Nasi
2. Mas Kawin Kepala Manusia di Maluku
Pemberian mas kawin kepala manusia dilakukan di Maluku tepatnya di Pulau Seram.
Ritual menyeramkan ini dilakukan oleh suku Naulu yang hidup di Dusin Nuanea dan Dusun Sepa.
Mas kawin kepala manusia ini menjadi bukti kejantanan dan keberanian pria yang ingin menikah.
Tapi mas kawin yang aneh ini hanya berlaku ketika seseorang mau menikah dengan anak raja.
Tradisi ini sudah ditinggalkan sejak tahun 1990 tapi pernah terjadi lagi di tahun 2005.
3. Ikipalin di Papua
Ritual yang juga cukup aneh dan masih biasa dilakukan di Papua namanya Ikipalin.
Suku Dani di Papua masih menjalankan ritual potong jari layaknya Yakuza di Jepang.
Bedanya potong jari atau Ikpalin di Papua ini dilakukan sebagai tanda berkabung ketika ada sanak saudara yang meninggal.
Ritual ini dipercaya bisa menghapus segala kesialan setelah anggota keluarga meninggal.
4. Pangleakan
Leak merupakan sesuatu yang dianggap sebagai ilmu hitam di Bali.
Sosok leak sendiri memang sangat menyeramkan dan konon ilmu leak ini digunakan untuk menyebarkan wabah penyakit.
5. Ma'nene Toraja
Ma’nene adalah sebuah ritual yang dilakukan di Tana Toraja saat seseorang meninggal.
Dimana saat tradisi pemakanan mayat akan disemayamkan atau dikubur di tebing tinggi.
Dan Mayat yang sudah bertahun-tahun tersebut bisa dibangkitkan kembali dan pulang ke rumahnya.
Setelah pulang ke rumah, si mayat ini akan tidur lagi.
Mayat berjalan ini sudah lama jadi cerita di Toraja, tetapi saat ini ritual Ma’nene ini sudah sangat jarang dilakukan.
6. Debus di Banten
Ritual yang satu ini mungkin sudah sering banget kamu dengar kan, debus yang mirip bela diri ini memang jadi salah satu ritual yang masih ada di Banten.
Kalau dilihat-lihat sih ritual ini memang enggak masuk akal karena ada orang yang kebal dengan senjata tajam.
Upacara atau ritual ini ternyata sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda, dan dilakukan untuk menjaga keberanian warga.
Jadi debus ini memang pada intinya untuk memamerkan kekuatan mulai dari makan beling, berjalan di atas bara, sampai hal menyeramkan lainnya.
• Rekomendasi 5 Objek Wisata Alam di Sumatera Utara, Coba Snorkeling ke Pantai Lagundri
• Sikap Penuh Kasih Anak Asal China yang Membiarkan Ibunya Tidur di Pangkuannya saat di Kereta
• Penjual Kaki Lima di Manila Ini Berikan Les Gratis bagi Siswa Sekolah, Kisahnya Jadi Viral di Medsos
• Jangan Dibuang! Ini 7 Manfaat Mengonsumsi Kulit Buah Jambu Biji, Bisa untuk Perawatan Kulit
• 10 Desain Kreatif dan Luar Biasa, Bisa Jadi Pedoman untuk Menghemat Ruangan di Rumahmu
• 5 Kebiasaan Sepele Ternyata Bisa Merusak Kesehatan, Termasuk Menyimpan Ponsel di Dompet
• Tiongkok Tengah Kembangkan Kuburan Digital yang Ramah Lingkungan, Bagaimana Caranya?
(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)