Biasanya, mi ongklok ini dinikmati dengan sate sapi bumbu kacang, tempe kemul, dan keripik tahu.
9. Mi Lethek
Kata 'lethek' dalam bahasa Jawa berarti kusam atau kotor, tetapi bukan berarti mi lethek ini disajikan dengan kurang higenis ya.
Mi lethek adalah mi yang terbuat dari campuran tapioka dan gaplek (tepung singkong), tanpa menggunakan pewarna buatan sama sekali.
Sekilas, mi ini memang terlihat berwarna keabuan atau kecoklatan, tapi rasanya tak kalah dengan mi kuning, lho.
Sajian mi ini biasanya digoreng, direbus, atau dicampurkan dengan nasi goreng magelangan.
Untuk campurannya biasa memakai telur orak-arik, potongan ayam, dan lain-lain seperti mi godog.
10. Mi Kopyok
Nama 'kopyok' sendiri diambil dari proses pemasakkan mi-nya yang perlu dicelupkan ke air rebusan berkali-kali (dikopyok-kopyok) supaya lekas matang.
Sajian mi khas Semarang ini memang cukup sederhana karena bumbunya minimalis dan tak memakai unsur daging sama sekali.
Namun soal rasa, mi kopyok ini tetap nikmat, gurih, dan menyegarkan.
Mi kopyok terdiri dari mi kuning, potongan lontong, tahu pong, dan tauge.
Nantinya, bahan-bahan ini akan disiram kuah berempah dan diberi topping seledri, bawang goreng, dan kerupuk gendar atau karak yang sudah diremukkan.
11. Mi Titi
Mi titi ini awalnya adalah resep turun-temurun dari seorang penjual mi di Makassar bernama Ang Kho Tjao.
Nah, beliau mewariskan resep pada tiga anaknya, dimana si bungsu Titi berhasil merajai penjualan mi kering se-Makassar.
Mi titi sendiri adalah mi kuning yang digoreng kering, lalu ditambahkan sayuran hijau, potongan ayam, dan bakso goreng.
Terakhir, sajian mi ini disiram kuah kaldu kental yang super gurih.
Supaya semakin lengkap, orang Makassar suka menambahkan jeruk nipis dan acar cabai dalam mi titi.
• Cari Kuliner Khas Korea Selatan di Bandung? Berikut 6 Resto dan Kafe Rekomendasinya
• 5 Minuman Menjijikkan yang Dipercaya Punya Khasiat Luar Biasa, Apa Saja ya?
• 6 Kuliner Khas Belitung yang Sayang untuk Dilewatkan, Ada Kopi Ake hingga Ketam Isi
• 8 Kuliner Khas Blitar yang Wajib Dicoba, Ada Nasi Ampok hingga Geti
• Menyantap Kuliner Aceh di Warung Duta Serambi, Kekayaan Rasa Rempahnya Sangat Terasa
(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)