Nazhoen Pelri Eco-Friendly Initiative misalnya,
Pabrik daur ulang kertas limbah pertama di Bhutan ini memproduksi rata-rata 20.000 nampan telur per minggu dari bahan limbah dan mempekerjakan pemuda yang terjerat narkoba untuk mengembalikan mereka ke masyarakat.
3. Rasa persaudaraan yang baik
Populasi di Bhutan cukup kecil yaitu sekitar 735.000 orang.
Dengan populasi kecil ini, komunitas saling berhubungan erat di mana setiap orang saling kenal.
4. Dekat dengan alam
Bhutan sebagian besar terdiri dari hutan dan gunung yang masih segar alami.
Melestarikan dan melindungi lingkungan sangat penting bagi Bhutan sehingga diamanatkan dalam Konstitusi bahwa setidaknya 60 persen dari Bhutan harus ditutupi oleh hutan untuk selamanya.
• 3 Destinasi di Bali Ini Buatmu Merasa Berada di Jepang, Ada Hutan Bambu hingga Taman Jinja
• Rekomendasi 7 Kuliner Enak untuk Sarapan di Surabaya, Ada Soto Ayam Legendaris Cak Har
• 6 Menu Praktis dan Sehat untuk Sarapan ala Bule, Bisa Dibuat Sendiri di Rumah
5. Tingginya rasa memiliki dan tidak ada perbedaan
Setiap orang Bhutan bangga dari mana pun mereka berasal.
Mereka memuja Raja mereka, menjaga budaya dan tradisi bersama dan mereka bangga dengan fakta bahwa mereka tidak pernah dijajah oleh kekuatan eksternal.
6. Menjunjung tinggi kesederhanaan
Pelajaran paling penting yang bisa dipelajari jika tinggal di Bhutan adalah bagaimana menjalani kehidupan sederhana, kehidupan yang jauh dari kelebihan makanan lezat, kemudahan dan kenyamanan sistem transportasi yang terhubung dengan baik, dan akses air setiap kali menghidupkan keran.
TribunTravel.com/rizkytyas