TRIBUNTRAVEL.COM - Danau Kakaban menjadi satu destinasi yang wajib kamu kunjungi jika berkesempatan untuk berlibur ke Kalimantan Timur.
Hal istimewa yang bisa kamu temui saat berada di Danau Kakaban, terkenal dengan keberadaan satwa laut ubur-ubur tanpa sengat.
Danau Kakaban memiliki kedalaman yang mencapai 11 hingga 17 meter.
Kakaban sebagai danau air payau terbesar di dunia memiliki luas sekitar 774 hektare.
Selain itu, Danau Kakaban juga memiliki ubur-ubur dengan beragam jenisnya dengan jumlah yang banyak.
Danau yang berlokasi di Pulau Kakaban bagian selatan ini, setidaknya memiliki empat jenis ubur-ubur tanpa sengat.
Keempat spesies ubur-ubur yang bersarang di Danau Kakaban antara lain, ubur-ubur bulan (Aurelia aurita), ubur-ubur totol (Mastigias cf Papua), ubur-ubur kotak (Tripedalia cystophora), dan ubur-ubur terbalik (Cassiopea ornata).
Di antara empat jenis ubur-ubur yang ada di sana, ubur-ubur totol Mastigias cf Papua dan ubur-ubur terbalik Cassiopea ornata yang paling banyak ditemui oleh wisatawan.
Tonton juga:
• 9 Danau Terunik di Jambi, Air di Danau Kaco Berwarna Bening Kebiruan Seperti Air Laut
• 5 Objek Wisata Alam Terbaik yang Wajib Kamu Kunjungi saat Liburan ke Tana Tidung, Kalimantan Utara
Karena keunikannya tersebut, membuat Danau Kakaban tidak hanya menjadi destinasi wisata bagi para turis saja.
Ketika sampai di Pulau Kakaban, kamu akan menemukan dermaga kayu panjang.
Berjalan menyusuri dermaga kayu, kamu akan disambut gapura kayu bertuliskan "Welcome to Kakaban Island".
Setelah memasuki area pulau tersebut, pengunjung wajib mematuhi berbagai peraturan yang telah ditetapkan.
Termasuk menghindari penggunaan sunblock supaya tidak mencemari air danau, dan tentunya larangan membuang sampah sembarangan.
Ketika kamu telah sampai di bagian pinggir danau, kamu bisa langsung melihat ubur-ubur dengan jelas.