Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

7 Kebiasaan yang Dapat Merusak Ginjal, Termasuk Merokok hingga Banyak Konsumsi Minuman Manis

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum

TRIBUNTRAVEL.COM - Tahukah kamu jika kamu dapat menjalani kehidupan yang cukup normal dengan hanya 20% fungsi ginjal ?

Itulah sebabnya penurunan yang stabil dan kerusakan bertahap pada ginjal seringkali tidak diketahui dalam waktu yang lama.

Tonton Juga

Kadang-kadang, bahkan kebiasaan umum dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal dan ketika masalah akhirnya ditemukan, mungkin sudah terlambat.

Dilansir TribunTravel.com dari laman healthyandnaturalworld.com, 7 kebiasaan yang dapat merusak ginjal.

1. Mengkonsumsi terlalu banyak minuman manis

Soda diet (ntdin.tv)

9 Jenis Makanan Sehat yang Cocok Dikonsumi Penderita Gangguan Ginjal dan Langkah Pencegahan

Sebuah penelitian yang dilakukan pada karyawan di Universitas Osaka di Jepang menyebut minum dua atau lebih minuman soda sehari (diet atau reguler) dapat dihubungkan dengan risiko penyakit ginjal yang lebih tinggi.

12.000 karyawan dilibatkan dalam penelitian ini, dan mereka yang mengonsumsi soda dalam jumlah lebih besar lebih mungkin memiliki protein dalam urin mereka (proteinuria).

Protein dalam urin (proteinuria) adalah tanda awal kerusakan ginjal, tetapi, ketika ditemukan pada tahap itu, penyakit ini masih dapat dibalikkan.

Studi ilmiah juga menyimpulkan “konsumsi soda bergula dapat berhubungan dengan kerusakan ginjal.”

2. Merokok

ILUSTRASI berhenti merokok (nocamels.com)

5 Bahaya yang Mengintai Jika Makan Mi Instan Setiap Hari, Sebabkan Batu Ginjal hingga Kanker

Merokok telah dikaitkan dengan therosclerosis (penyempitan dan pengerasan pembuluh darah) .

Penyempitan dan pengerasan pembuluh darah mempengaruhi suplai darah ke semua organ vital, termasuk ginjal.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Clinical Pharmacology and Therapeutics, dua batang sehari cukup untuk menggandakan jumlah sel endotel yang ada dalam darah.

Halaman
123