Setelah memperhitungkan faktor-faktor lain yang dapat mempercepat kematian seperti pendidikan yang terbatas, tidak aktif bergerak dan makan makanan yang tidak sehat secara keseluruhan, para peneliti menemukan bahwa secara teratur makan makanan yang digoreng dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian, khususnya masalah jantung.
Penelitian menemukan, wanita yang makan setidaknya satu porsi ayam goreng setiap hari 12 persen lebih mungkin meninggal karena masalah jantung daripada wanita yang tidak makan makanan goreng.
Sementara itu, ikan goreng dikaitkan dengan risiko kematian akibat jantung 13 persen lebih tinggi.
Tetapi makan gorengan tampaknya tidak berdampak risiko kematian akibat kanker.
Peserta yang makan gorengan cenderung tidak memperhatikan kesehatan dan berpenghasilan lebih rendah.
Mereka juga lebih cenderung menjadi perokok, kurang berolahraga dan memiliki pola makan berkualitas rendah.
• 8 Makanan Sehat yang Rasanya Pasti Lezat, Pizza dan Ayam Goreng Boleh Dilawan
Studi ini bukan eksperimen yang dirancang untuk membuktikan bahwa makanan goreng secara langsung berdampak pada umur seseorang.
Kelemahan penelitian ini bergantung pada wanita yang secara akurat mengingat semua makanan yang mereka makan.
Meski begitu, hasilnya memperlihatkan bukti baru bahwa makanan memiliki dampak besar pada kesehatan, kata Dr. Clyde Yancy dari Fakultas Kedokteran Universitas Northwestern Feinberg di Chicago.
"Unggas dan ikan umumnya dianggap sebagai pilihan makanan bagi 'jantung sehat', tetapi proses menggoreng mengubah dampak kesehatannya."
"Ketika makanan goreng dikonsumsi, perubahan struktur lemak yang digunakan untuk menggoreng menyebabkan lebih banyak peradangan, lebih banyak (pengerasan pembuluh darah) dan gula darah yang lebih tinggi," tambah Yancy.
"Hal ini semakin memburuk ketika konsumsi makanan goreng dikaitkan dengan minuman manis, natrium tinggi dan lebih sedikit asupan buah dan sayuran."
"Kita mungkin tidak bisa menghindari gorengan, tetapi beberapa metode menggoreng mungkin lebih baik daripada yang lain," kata Daniel Lackland, seorang peneliti di Medical University of South Carolina di Charleston yang tidak terlibat dalam penelitian ini.
"Mengkonsumsi makanan yang disiapkan dengan cara dipanggang atau dibakar bisa jadi alternatif. Gorengan boleh sesekali dikonsumsi, asal digoreng dengan minyak yang lebih aman seperti minyak zaitun akan menjadi cara yang baik untuk menghindari dampak terburuk."
• Pantai Balambang, Pantai Berpasir Putih Paling Instagramable di Selayar
• Ruang Tengah, Tempat Nongkrong Populer yang Bisa Kamu Temukan Saat Berlibur ke Makassar
• Reporter Ini Bagikan Pengalaman yang Dirasakan Setelah Seminggu Tak Pegang Smartphone
• Sebut Istrinya Bodoh, Pria ini Diceraikan SetelahTiga Menit Melangsungkan Pernikahan
• Swiss Belinn Banyar Tawarkan Burger Jumbo Gratis Bagi Pelanggan yang Sanggup Menghabiskannya
TribunTravel.com/rizkytyas