TRIBUNTRAVEL.COM - Lawar merupakan kuliner khas Bali.
Lawar biasanya dibuat menggunakan daging babi, maupun ayam.
Namun ada pula beberapa lawar yang menggunakan daging kerbau, sapi, penyu, bahkan gurita.
Lawar sangat sering dijumpai saat ada kegiatan upacara keagamaan dalam kehidupan masyarakat Bali baik kegiatan Dewa Yadnya, hingga Manusa Yadnya.
Hal ini dikarenakan lawar juga dipakai sebagai sarana upacara.
Bumbu yang digunakan membuat lawar disebut dengan basa genep atau bumbu lengkap.
Ada banyak jenis lawar yang dibuat berdasarkan jenis bahan dan warnanya.
Berikut variannya :
1. Lawar Merah
Lawar merah menggunakan darah yang diaduk pada adonan lawar.
Darah yang digunakan biasanya darah ayam maupun darah babi yang masih mentah.
2. Lawar Putih
Lawar ini tanpa menggunakan darah.
Bahan pembuatnya menggunakan kelapa parut yang biasanya digunakan sebagai sarana upakara.
Sama seperti lawar pada umumnya, lawar putih ini menggunakan daging babi maupun ayam.
Baca tanpa iklan