Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

3 Jenis Permainan Tradisional yang Ada di Jepang, Badminton Disebut dengan Hanetsuki

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Hanetsuki atau bulutangkis Jepang secara tradisional dimainkan pada Tahun Baru dan menjadi permainan perempuan yang populer pada periode Muromachi (1333-1568).

TRIBUNTRAVEL.COM - Setiap negara atau kelompok masyarakat pasti memiliki permainan tradisional masing-masing.

Tak terkecuali Jepang.

Jepang yang memiliki kreativitas tinggi dan modern memiliki sejumlah permainan tradisional yang menarik.

Sayangnya beberapa permainan tradisional Jepang sudah tidak terlalu digemari seperti zaman dahulu.

Padahal permainan tradisional dapat membantu mengenal budaya dan sejarah Jepang lebih dekat.

Kali ini, TribunTravel.com merangkum tiga permainan tradisional di Jepang dari laman trip-n-travel.com.

1. Hanetsuki (Badminton khas Jepang)

Hanetsuki atau bulutangkis Jepang secara tradisional dimainkan pada Tahun Baru dan menjadi permainan perempuan yang populer pada periode Muromachi (1333-1568).

Tidak seperti bulutangkis pada umumnya, pemain tidak memainkan hanetsuki dengan net, tetapi tetap memukul kok yang disebut hane bolak-balik dengan menggunakan papan kayu yang disebut hagoita.

Tujuan dari permainan ini adalah untuk menjaga agar hane tidak jatuh ke tanah selama mungkin.

Pemain yang kalah harus mencoreng wajah dengan tinta hitam.

Dan semakin lama semua pemain dapat menjaga hane di udara, semakin banyak keberuntungan yang akan mereka miliki di tahun mendatang.

Kini, popularitas hanetsuki semakin menurun, tetapi orang-orang masih suka membeli hagoita yang dihias dengan indah sebagai barang koleksi.

Bahkan, Tokyo menjadi tuan rumah pasar hagoita setiap tahunnya.

Hagoita-ichi terletak di Kuil Sensoji di Asakusa pada pertengahan Desember.

Halaman
12
Tags: