Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

6 Alasan Mengapa Kamu Tak Boleh Mendaki Gunung Saat Musim Hujan, Awas Bahaya Hipotermia

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

6 Alasan Mengapa Kamu Tak Boleh Mendaki Gunung Saat Musim Hujan, Awas Bahaya Hipotermia

Semakin Tinggi Hujan tidak hanya identik dengan air saja.

Ketika akan turun hujan lebat atau badai, kemungkinan besar petir akan turut menyertainya.

Kemungkinan terjadinya badai dan petir pun jauh lebih tinggi di musim hujan.

Berada di ketinggian ketika badai tentu membahayakan karena rawan sambaran petir, terlebih jika lereng gunung tidak ada pohon tinggi.

Tempat yang luas dan datar juga menjadi lokasi rawan sambaran petir.

Akhirnya bisa disimpulkan bahwa gunung merupakan tempat yang berbahaya ketika badai disertai petir melanda.

Tersambar petir pun begitu fatal karena dapat menyebabkan kematian.

3. Beban Bawaan yang Semakin Berat

Mendaki di musim hujan tentu membutuhkan bawaan yang lebih banyak dibanding ketika musim kemarau.

Satu contoh bertambahnya barang bawaan adalah baju ganti yang lebih banyak dibawa jika pakaian basah karena hujan.

Selain itu, jas hujan yang memadai juga menjadi perlengkapan wajib ketika mendaki di musim hujan.

Tentu jas hujan itu juga akan semakin menambah berat beban barang bawaan di dalam tas.

4. Panorama di Puncak Kemungkinan Besar Terhalang Kabut

Panorama yang indah ke segala arah menjadi satu hal yang dinanti oleh para pendaki begitu berhasil mencapai puncak.

Tentu pemandangan seperti itu akan terlihat saat cuaca cerah.

Halaman
123