Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum

TRIBUNTRAVEL.COM - Banyak pedoman etiket kereta api yang musti kamu patuhi ketika berada di Jepang.

Jika berani melanggarnya, mungkin kamu akan mendapat teguran dari orang Jepang yang sedang menggunakan kereta api.

Dilansir TribunTravel.com dari laman Japantoday.com, berikut 10 perilaku yang paling dibenci orang Jepang saat berada di kereta api.

10. Makan di kereta saat ramai (10 persen)

• Tidak Biasa, Perusahaan Jepang ini Menciptakan Tas Ransel Super Besar yang Muat untuk Orang Dewasa

Di negara yang memprioritaskan keheningan saat naik kereta, tidak hanya suara mengunyah yang akan membuat orang kesal, bau dari makanan juga.

9. Membiarkan sampah atau kaleng kosong tergeletak di sekitar (14,2 persen)

• Mengenal Joya no Kane, Tradisi Unik Masyarakat Jepang Rayakan Tutup dan Buka Tahun Baru

Memiliki sampah seperti kantong plastik atau kemasan makanan di sekitar stasiun yang sibuk dapat berpotensi berbahaya, terutama pada jam-jam sibuk ketika orang terburu-buru untuk naik kereta berikutnya.

8. Merias wajah di kereta (15,1 persen)

• Jepang Kenalkan Kereta Wisata dengan Tema Penginapan Tradisional

Produk kosmetik dapat menodai pakaian penumpang, belum lagi membuat penumpang menyaksikan kamu melakukan perawatan pribadi di depan mereka.

7. Naik kereta dalam keadaan mabuk (15,4 persen)

• 7 Manisan Khas Jepang yang Cocok Dijadikan Oleh-oleh, Keimutannya Bikin Tak Tega Makan

Minum adalah bagian integral dari budaya Jepang, tetapi melangkah ke dalam gerbong dalam keadaan mabuk membuat orang lain tidak nyaman.

6. Berjalan sambil menggunakan smartphone (21,5 persen)

• Hatanaka, Restoran Tersembunyi Dekat Stasiun Hakata yang Tawarkan Kuliner Jepang Berkualitas Tinggi

Bermain smartphone saat dalam perjalanan mungkin benar-benar nyaman, tetapi perilaku ini satu yang paling berbahaya dan dibenci orang Jepang.

5. Memutar musik cukup keras sampai didengar orang lain meski menggunakan headphone (23,2 persen)

• 5 Tips Mudah Cari Alamat di Jepang Tanpa Belajar Huruf Kanji