Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

10 Perilaku yang Paling Dibenci Orang Jepang Saat di Kereta, Hati-hati dengan Tas Bawaan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

10 Perilaku yang Paling Dibenci Orang Jepang Saat di Kereta, Hati-hati dengan Tas yang Kamu Bawa

Setiap aktivitas yang mengganggu kesunyian di kereta tidak disukai.

Kamu mungkin mengganggu orang di sebelah kamu yang sedang mencoba membaca buku.

4. Perilaku kasar di kereta (34,3 persen)

Perilaku kasar di kereta(Instagram/yoanakarmila)

6 Jajanan Kaki Lima Unik di Jepang yang Wajib Kamu Coba Saat Liburan Akhir Tahun

Menolak untuk memberi jalan ketika pintu geser terbuka akan membuatmu dicibir penumpang lain.

3. Perilaku duduk yang tidak pantas (34,5 persen)

Perilaku duduk yang tidak pantas (boredpanda.com)

Video Cara Minum Bubble Tea di Jepang Jadi Viral, Orang-orang Dibuat Kagum

Melebarkan kaki secara terpisah untuk mengambil ruang lebih dari yang dibutuhkan tentu sangat menyebalkan.

2. Berbicara dengan suara keras (36,9 persen)

Ilustrasi kereta di Jepang. (shopback.com)

Formasi Pohon di Hutan di Jepang Ini Mirip Crop Circle, Ternyata Hasil Eksperimen Selama 43 Tahun

Baik di telepon atau dengan teman dan kenalan, kebiasaan ini dianggap mengganggu.

1. Etiket menempatkan tas (37,3 persen)

Kereta dari Bandara Haneda menuju pusat Kota Tokyo. (navitimejapan.com)

Poster Anak Hilang Berwajah Misterius di Jepang Picu Perdebatan hingga Bingungkan Netizen

Perhatikan cara menempatkan tas saat berada di kereta yang penuh sesak.

Secara khusus, 66,2 persen responden menunjukkan bahwa ransel yang dibawa di belakang atau tas bahu tersampir di samping membuat mereka tidak nyaman, sementara 9 persen tidak suka penumpang meletakkan barang-barang mereka di kursi.

8,3 persen lainnya bahkan menyebut tas yang diletakkan di lantai gerbong membuat frustasi.

Apa yang mungkin paling mengejutkan adalah bahwa penempatan tas perlahan merangkak naik dari posisi ke-12 pada 2009 menjadi ketiga pada 2017, dan sekarang menjadi peringkat pertama tahun ini.

Beberapa netizen Jepang terkejut dengan respons terhadap etiket tas, sementara yang lain tidak:

"Apa!? Itu aku! Apa yang salah dengan itu?"

Halaman
123