TRIBUNTRAVEL.COM - Shabu-Shabu menjadi menu khas Jepang yang cukup akrab di lidah masyarakat Indonesia.

Masakan ini biasanya terdiri dari potongan sayur-sayuran dan irisan tipis daging yang dicelupkan ke dalam panci berisi kuah panas terlebih dahulu sebelum disantap.

Tak jarang masyarakat yang hendak menyantap shabu-shabu kemudian memasukan sejumlah bahan makanan sesukanya.

• Jangan Dilewatkan! Restoran di Tokyo Ini Tawarkan Makan Shabu-shabu dan Sukiyaki Sepuasnya

Padahal, ada tahapan yang perlu dicermati untuk mendapatkan rasa kuah yang nikmat serta bahan-bahan makanan yang matang sempurna.

"Orang awam biasanya logikanya ayam-ayam dimasukkan semua. Sebenarnya ada tips dan triknya untuk membuat supnya lebih enak," kata Marketing Communication Shabu-Shabu House Naomi Juniarta saat ditemui pada gelaran Good Food Festival 2018 di Plaza Indonesia, Jakarta, Senin (3/12/2018).

Naomi mencontohkan pada menu yang disajikan oleh Shabu-Shabu House pada gelaran tersebut, yakni "Collagen Chicken Nabe".

Collagen Chicken Nabe adalah salah satu specialty Shabu-Shabu House yang mengandung sejumlah bahan makanan, seperti tulang ayam, irisan daging ayam, tsukune (bola-bola ayam), dan yasai (sayur-sayuran).

• Biar Enggak Dibilang Katrok, Begini Lho Cara Makan Shabu-shabu di Restoran

Untuk menu ini, tulang ayam menjadi bahan yang pertama dimasukkan ke dalam panci karena akan memberikan tambahan rasa pada kuah kaldu.

Setelah didiamkan beberapa saat, barulah kita memasukkan sayur-sayuran.

"Untuk urutan pertama masukan jamur shitake untuk membantu rasa sup jadi lebih manis, setelah itu sayuran yang keras," ujarnya.

Sayur-sayuran keras yang dimaksud, seperti wortel atau jagung.

Setelah itu, barulah kita bisa memasukkan sayur-sayuran dengan tekstur yang lebih empuk.

Jangan lupa memasukkan daun bawang untuk menambah rasa kuah kaldu.

Setelah sayur-sayuran selesai dimasukkan, barulah kita bisa memasukkan ayam dan memasaknya hingga matang.

Shabu-Shabu biasanya juga dilengkapi dengan udon atau mi khas Jepang.