Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Sering Dihindari Karena Bikin Gemuk, 5 Makanan Ini Ternyata Dapat Menurunkan Berat Badan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI diet

Lemak sehat ini berfungsi mengurangi inflamasi dan menurunkan risiko penyakit jantung.

Bahkan rutin mengonsumsi alpukat justru dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan total kolesterol.

Selama ini, yang membuat alpukat menjadi faktor penambah berat badan adalah bahan makanan campuran lain yang kita gunakan.

Gula dan "kental manis" dalam jus alpukat, atau coklat dan gula dalam es alpukat.

Kacang Pistasi

Pistachio (financialtribune.com)

Buang Pil Dietmu! 7 Makanan Murah yang Bisa Menurunkan Berat Badan dengan Cepat

Meskipun kacang pistasi atau pistachio mengandung jumlah kalori yang tinggi, tetapi makanan ini dianggap tidak menyebabkan kenaikan berat badan dalam porsi moderat.

Hal ini dihubungkan dengan adanya protein dan serat dalam makanan ringan ini.

Zat-zat tersebut dianggap mengurangi asupan kalori spontan dan meningkatkan respon tubuh terhadap insulin.

"Kombinasi protein dan serat akan membantu Kita merasa kenyang lebih lama," ungkap Amy Gorin, MS, RDN, pemilik Amy Gorin Nutrition di New York City.

Pasta

Ilustrasi. (Reader's Digest)

Pria di Inggris Ini Berhasil Menurunkan Berat Badannya dari 177 kg menjadi 72 kg, Apa Rahasianya?

Kita menghindari pasta karena takut mengalami kenaikan berat badan?

Jika iya, Kita tidak sendiri.

Namun tidak ada salahnya kita juga menambah pengetahuan terhadap hal tersebut.

Sebuah penelitian oleh para peneliti St. Michael’s Hospital, Toronto menyatakan bahwa pasta tidak memiliki efek negatif terkait penambahan berat badan, ketika dimasukkan dalam diet sehat.

"Bahkan analisis sebenarnya menunjukkan bahwa memakan pasta dapat sedikit menurunkan berat badan. Jadi, bertentangan dengan kekhawatiran yang ada selama ini. Pasta mungkin dapat menjadi bagian dari diet sehat seperti diet rendah GI," ungkap penulis utama dalam penelitian, Dr. John Sievenpiper, seorang ilmuwan klinik di rumah sakit.

Halaman
123