TRIBUNTRAVEL.COM - Siapa sih yang tak kenal dengan Menara Pisa?
Menara Pisa di Kota Pisa, Italia terkenal di seantero dunia berkat kondisinya yang miring selama ratusan tahun dan tidak ambruk.
Namun, sepertinya Menara Pisa tak lagi semiring dahulu.
Dikutip TribunTravel.com dari laman Daily Mail, setelah upaya yang dilakukan selama lebih dari dua puluh tahun, para insinyur mengatakan kemiringan Menara Pisa telah berkurang sebesar 40 centimeter.
• Lebih dari 500 Tahun Menjadi Perdebatan, Misteri Menara Pisa yang Miring Akhirnya Terpecahkan
Menurut mereka, kini Menara Pisa memiliki kondisi struktur yang lebih baik dibandingkan apa yang diprediksikan sebelumnya.
Kantor berita Italia, ANSA mengutip seorang konsultan untuk komite internasional memantau kemiringan Menara Pisa, Nunziante Squeglia.
Nunziante mengatakan, proses pemulihan kemiringan menara memang merupakan berita baik.
Namun, hal yang lebih penting adalah kesehatan struktur Menara Pisa secara keseluruhan.
Pada 1987, Menara Pisa diterapkan sebagai sebuah Situs Warisan Dunia oleh UNESCO.
Melihat kondisi kemiringannya, Menara Pisa yang didirikan pada abad ke-12 tersebut ditutup pada 1990.
Lalu, Menara Pisa dibuka kembali untuk publik pada 2001 setelah ditutup selama lebih dari 10 dekade untuk memperbaiki kemiringannya.
• Miring Sejak 800 Tahun Lalu, Mengapa Menara Pisa Tetap Utuh dan Tak Ambruk Walau Bencana Datang
Setelah tahun 2001, proses perbaikan Menara Pisa juga tetap berlangsung dengan wisatawan tetap dapat mengunjunginya.
Selama proses rekonstruksi Menara Pisa, para insinyur telah berhasil mengurangi kemiringan sebesar 43 centimeter dengan biaya mencapai 6 juta poundsterling atau sekitar Rp 112,2 miliar.
Mereka menggunakan ratusan ton timah pengimbang di bagian dasarnya dan mengekstrak tanah di bagian bawah pondasi Menara Pisa.
• Tak Ambruk Walau Diguncang Gempa, Ini Rahasia Kokohnya Menara Pisa Meski Bangunannya Miring
Menara Pisa mulai terlihat miring sekitar lima tahun setelah konstruksinya dimulai pada 1173 dan bahkan sebelum menara selesai dibangun.