Namun, setelah peristiwa hujan aneh terjadi, beberapa wilayah gurun meninggalkan genangan air.
Sampel tanah yang diambil setelah hujan menunjukkan populasi mikroba di Yungay mengalami kepunahan massal.
Sekitar 75 hingga 87 persen spesies mikroba menghilang.
Padahal, mikroba tersebut diketahui membantu kehidupan yang berkembang di bagian lain padang pasir.
• Atacama - Hujan Turun di Gurun Terkering Dunia, Pemandangan Tak Biasa Ini Muncul Setelahnya
"Setelah hujan, hanya ada dua hingga empat spesies mikroba yang ditemukan di laguna," kata Fairen.
"Hasil kami menunjukkan untuk pertama kali memberikan air dalam jumlah besar secara tiba-tiba pada mikroorganisme - yang biasanya mengekstrak sedikit air dan kelembapan dari lingkungan yang sangat kering - justru akan membunuh mereka dengan guncangan osmotik," tambahnya.
Guncangan osmotik yang dimaksud Fairen adalah ketika zat-zat terlarut dalam cairan di sekitar sel tiba-tiba berubah konsentrasinya.
Pada gilirannya, hal ini dengan cepat mengubah bagaimana air mengalir melalui membran sel dan menyebabkan stres akut.
Biasanya, masing-masing spesies yang telah berevolusi memiliki cara berbeda untuk bertahan melawan tekanan ini.
Tapi, itu tidak berlaku untuk mikroba di Yungay, Atacama.
Meski nasib mikroorganisme tersebut suram, temuan yang dipublikasikan dalam jurnal Scientific Reports ini juga memiliki sisi positif.
Pasalnya, para peneliti jadi punya pemahaman baru tentang bagaimana mikroba bisa beradaptasi untuk bertahan hidup di dunia alien dan tandus.
"Studi Atacama kami menunjukkan bahwa terulangnya air cair di Mars bisa berkontribusi pada hilangnya kehidupan di Mars, jika pernah ada," ucap Fairen.
"(Itu) tidak mewakili kesempatan mikrobiota tangguh untuk bersemi kembali," sambungnya.
• Tak Banyak yang Tahu, Orangutan Sumatra Ternyata Bisa Berbicara, Seperti Manusiakah?
• Facebook Diibaratkan Rokok, Bagaimana Bisa?
• 4 Pantai Tersembunyi di Banyuwangi, Ada yang Termasuk Area Taman Nasional Meru Betiri dan Alas Purwo
• 5 Cara Menurunkan Berat Badan Tanpa Perlu Berolahraga, di Antaranya Bergaul dengan Teman yang Kurus
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bukan Kesuburan, Hujan Justru Membawa Kematian di Gurun Ini".