Sebagai bagian dari budaya Kashmir, Noon Chai adalah perpaduan teh spesial yang mencakup campuran pistachio, almond, garam, susu, dan rempah-rempah seperti kapulaga, kayu manis, dan adas bintang.
Noon Chai sangat mudah untuk dikenali karena warna merah jambu yang khas, yang dapat ditingkatkan dengan sedikit baking soda.
Disajikan pada acara-acara khusus, Noon Chai biasanya dinikmati dengan kue-kue seperti sheermaal, kandir tchot, bakarkhani, dan kulcha.
Sementara, sajian teh yang lebih santai untuk dinikmati adalah Doodh Pati atau teh susu, yang tidak ditambah air.
4. Iran
Setelah populer di India dan China, teh pun menyebar hingga ke Jalur Sutra dan Timur Tengah pada abad ke-15.
Hal ini memicu munculnya rumah-rumah teh yang dikenal sebagai chaikhaneh.
Namun, baru pada abad ke-20 orang Iran mulai menanam teh hitam mereka sendiri.
Sehingga membuat teh menjadi minuman nasional.
Teh juga disajikan untuk menyambut para tamu dan merupakan elemen penting dalam kehidupan sosial.
Sebuah nampan perak biasanya digunakan dalam menyajikan teh, disertai permen batu kuning terang yang disebut nabat.
Kehadiran teh sangat lekat dengan kehidupan orang Iran, sampai-sampai ketel di rumah hampir selalu dipanaskan di atas kompor sepanjang hari.
Alih-alih mencampur gula untuk melawan rasa pahit, kamu dianjurkan untuk menempatkan gula batu di antara gigi depan sembari menyeruput teh.
(TribunTravel.com/Rizki A. Tiara)
Baca tanpa iklan