Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Sebelum Badai Florence Tiba di AS, Konon Ada Sosok Misterius yang Peringatkan Datangnya Badai

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Badai Florence dilihat dari luar angkasa.

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizki A Tiara

TRIBUNTRAVEL.COM - Badai Florence masih belum usai menghantam Pantai Timur Amerika Serikat, tepatnya Carolina Utara dan Carolina Selatan.

Mengutip tweet akun Twitter AJ+ @ajplus yang diunggah pada Selasa (18/9/2018), otoritas mengumumkan update jumlah korban tewas akibat Badai Florence kini 32 jiwa.

Termasuk satu orang di Virginia yang tewas karena semacam angin tornado yang terbentuk dari Badai Florence.

Selain jumlah korban, kerugian, dan padamnya akses listrik, banyak cerita yang bergulir dari Badai Florence.

Satu di antaranya adalah cerita tentang legenda hantu yang muncul setiap kali akan terjadi badai.

Dikutip TribunTravel.com dari laman Travel and Leisure, sebuah foto menampilkan sosok bayangan yang tertangkap kamera langsung dari Lowcountry mengulang kembali legenda lama.

Legenda "The Gray Man" yang menceritakan tentang sosok berjubah transparan ini diduga muncul di Pulau Pawleys, Carolina Selatan.

Kemunculannya bertepatan dengan saat badai besar terjadi di pantai.

Meskipun tampak menyeramkan, The Gray Man tidak memiliki sifat jahat.

Tidak seperti cerita tentang roh dalam legenda lainnya, The Gray Man diceritakan melayani tujuan yang sepenuhnya altruistik.

Yakni, untuk menyelamatkan nyawa penduduk.

Menurut penduduk Pulau Pawleys, Badai Florence telah membangkitkan The Gray Man .

"Ini adalah cerita yang sering saya dengar saat masih kecil," Rian Fontaine, seorang warga Pulau Pawleys berusia 23 tahun, mengatakan kepada Yahoo Lifestyle.

“Saya pikir semua orang di negara bagian ini telah mendengar cerita tentangnya (The Gray Man, red), terutama ketika angin topan atau badai tropis mulai terbentuk di sekitar area kami."

Halaman
12