Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Sebelum Badai Florence Tiba di AS, Konon Ada Sosok Misterius yang Peringatkan Datangnya Badai

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Badai Florence dilihat dari luar angkasa.

"Selalu ada sesuatu yang bisa kamu dengar dari orang-orang, ia adalah makhluk yang ramah."

"Bukan berarti itu hal yang baik untuk melihat penampakannya, tetapi ketika seseorang mengaku melihatnya, itu menjadi semacam peringatan tentang apa yang akan dihadapi penduduk setempat."

Bagi penduduk lokal yang percaya takhayul, penampakan The Gray Man adalah pertanda baik sebagai waktu untuk mengungsi.

Konon, mereka yang mengindahkan peringatan kemunculan The Gray Man, akan berhasil menyelamatkan diri dari badai dengan aman dan harta mereka tidak rusak.

Dalam 200 tahun terakhir, lima badai telah menghantam pantai Pulau Pawleys, laporan Yahoo.

Badai Hazel pada 1954 dan Badai Hugo tahun 1989 menewaskan 119 penduduk.

Menurut penduduk setempat, The Gray Man memang muncul sebelum masing-masing dari lima badai itu terjadi.

Ada beberapa cerita asal-usul yang berbeda tentang The Gray Man.

Banyak di antaranya yang melibatkan kisah seorang pelaut mabuk cinta yang kembali dari laut.

Beberapa penduduk percaya, The Gray Man adalah pemilik asli Pulau Pawleys, George Pawley, yang meninggal pada 1700-an.

Tidak peduli bagaimana asal-usulnya, ada satu hal yang pasti diyakini sebagian besar penduduk setempat.

The Gray Man tampaknya ditakdirkan untuk menjelajahi pantai Pulau Pawleys untuk selamanya dan menjaga keamanan warganya.