Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Kuliah di Indonesia Semakin Mahal, 5 Negara Ini Justru Bebaskan Biaya Kuliah bagi Mahasiswa

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Universitas di Jerman

Prancis menawakan studi gratis bagi mahasiswa internasional, tanpa memandang status kewarganegaraan.

Meski tidak sepenuhnya gratis, sebagian universitas mengenakan biaya hanya sebesar 220 dolar AS atau sekitar Rp3,2 juta per tahun pada tingkat sarjana.

Biaya tambahan tetap dikenakan untuk program khusus seperti kedokteran atau teknik, tetapi tidak berbeda jauh.

Mayoritas program yang menawarkan kesempatan belajar di Prancis secara gratis diajarkan dalam bahasa Prancis.

Meski begitu, kegiatan belajar-mengajar dalam bahasa Inggris juga semakin meningkat, khususnya di tingkat pascasarjana.

3. Norwegia

Sama halnya dengan Jerman dan Prancis, Norwegia membebaskan biaya pendidikan universitas untuk semua siswa.

Pembebasan biaya studi ini tidak memandang tingkat studi atau status kewarganegaraan.

Jika pun perlu membayar biaya semester, biaya yang diperlukan hanya sebesar 37 hingga 74 dolar AS atau sekitar Rp 549 ribu hingga Rp1,1 juta.

Perlu diingat, sebagian besar program sarjana hanya diajarkan dalam bahasa Norwegia.

Sehingga mahasiswa internasional harus mampu menguasai bahasa Norwegia untuk menempuh studi tingkat ini.

Di tingkat master dan Ph.D, program studi menggunakan bahasa Inggris relatif lebih umum dan ketentuan bebas biaya kuliah masih berlaku.

Bocah 12 Tahun Berhasil Lolos Ujian Masuk Universitas Bergengsi di Meksiko, Menolak Disebut Jenius

4. Islandia

Tidak ada biaya kuliah yang dibebankan pada empat universitas negeri di Islandia.

Yang ada hanyalah biaya pendaftaran sebesar 425 dolar AS atau sekitar Rp 6,2 juta.

5 Kuliner Wajib Coba di Bandung, Calon Mahasiswa Universitas Padjadjaran Harus Tahu

Halaman
123