"Jika terlalu kering akhirnya tidak jadi ikan kresek manis, tapi jadi ikan asin. Maka dari itu, penjemuran harus tetap dijaga, maksimal 3 jam," ungkap dia.
Setelah 3 jam, kata dia, ikan harus diangkat. Didiamkan sebentar dan langsung dimasukkan dalam kemasan.
Masing-masing kemasan diisi empat ekor ikan kresek atau ikan medai ini. Selanjutnya dipres dan siap dipasarkan.
Inovasi usaha ini memang tergolong masih baru dan masih dirintis.
Namun, ia mengaku masih saja ini perlu pengembangan.
Ia mengaku akan mengembangkan bisnis dan usaha ikan kresek manis ini kedepan, bersama rekan-rekannya.
"Kayaknya sih ada kepikiran mengembangkan usaha ini. Saya jual Rp 15.000 per bungkus ternyata laris, banyak yang minat dan penasaran, akhirnya membeli. Jadi paket Rp 15.000 itu ikan sudah bisa langsung dinikmati, beli di kami, ikannya digoreng dan bisa dimakan. Cukup ditambah dengan sambal sudah nikmat," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Ikan Kresek Manis Khas Pasuruan, Dicocol Sambal, Pas untuk Teman Makan Nasi Putih Hangat
Baca tanpa iklan