Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Idul Adha 2018

Tak Terlalu Populer di Indonesia, Daging Domba Lebih Sehat Dibanding Daging Kambing?

Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sate kambing.

Daging domba bertekstur lebih empuk dan baunya tidak begitu menyengat dibanding daging kambing.

Biasanya diolah menjadi lamb chop, lamb shank, atau kebab.

Namun, daging domba juga bisa menggantikan daging kambing dalam hidangan tradisional seperti sup, gulai, tongseng, dan sate.

Apakah ini artinya daging kambing tidak sehat?

Anggapan daging kambing yang mengandung kolesterol tinggi sudah terlanjur ada di benak masyarakat.

Padahal, menurut referensi kandungan nutrisi Departemen Pertanian Amerika Serikat atau USDA, daging kambing memiliki kandungan kalori, lemak total, lemak jenuh, protein, dan kolesterol lebih rendah dibandingkan ayam, sapi, babi, dan domba.

Per 85 gram daging yang dimasak, hanya memiliki kalori sebesar 122, sedangkan ayam 162 kalori, sapi 179 kalori, babi 180 kalori, dan domba 175 kalori.

Dari segi lemak pun daging jenis ini memiliki kandungan paling sedikit. Per 85 gram sajian, daging kambing memiliki lemak 2,6 gram, ayam sebesar 6,3 gram, sapi sebesar 7,9 gram, babi sebesar 8,2 gram, dan domba 8,1 gram.

Kandungan kolesterol daging kambing juga paling rendah, yaitu 63,8 miligram per 85 gram penyajian.

Ini lebih rendah dari ayam yang memiliki kandungan kolesterol sebanyak 76 miligram, sapi dan babi sebesar 73,1 miligram, serta domba sebanyak 78,2 miligram.

Meski secara hitungan kalori dan kandungan lemak daging kambing tergolong rendah, namun bukan berarti tidak memiliki aturan dalam mengonsumsinya.

Makan daging kambing terlalu banyak tentu bisa berakibat buruk bagi kesehatan.

Berita ini telah dimuat di Kompas.com dengan judul Mana yang Lebih Sehat, Daging Kambing atau Domba?

Tags: