Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Mitos atau Fakta, Apakah Bajak Laut Benar-benar Menguburkan Harta Karunnya? Ini Kebenarannya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bajak laut

Polisi kemudian pergi ke tempat harta karunnya dan menyitanya.

Biasanya, hal-hal yang diambil oleh perompak bukanlah emas dan perak.

Menurut ThoughtCo, perompak biasanya hanya mengambil beberapa hal yang diperlukan.

Paling banyak mereka menyita alkohol.

Mereka juga biasanya meminumnya dengan agak cepat.

(thevintagenews.com)

Seringkali, bajak laut berangkat dengan barang-barang seperti makanan, gula, kayu dan kain.

Menguburnya tidak akan ada gunanya.

Tidak hanya barang-barangnya menjadi rusak, tetapi bajak laut tidak akan bisa menggunakannya jika mereka dikubur.

Biasanya bajak laut menggunakan sebagian besar dari apa yang mereka ambil dari pelaut yang tak berdaya dan pedagang.

Menurut Minster, bajak laut terkenal karena suka mengambil budak.

Banyak pelaut bepergian dengan para budak untuk membantu mereka selama perjalanan.

Mereka kemudian akan menjualnya ketika mereka sampai di tujuan.

Bajak laut menggunakan budak dengan cara yang sama.

Para budak bekerja di kapal bajak laut dan ketika kapal mencapai pasar yang ideal, para budak akan dijual atau ditukar dengan barang dan uang berharga.

(thevintagenews.com)

Gagasan bahwa bajak laut mengubur harta mereka sebagian besar karena novel-novel seperti Treasure Island karya Robert Louis Stevenson .

Halaman
123