Faktanya, dari 400 lebih spesies hiu, hanya ada sekitar 10 jenis yang pernah menyerang manusia dan dianggap berbahaya.
Hiu menyerang manusia bukan karena ingin memangsanya, tapi karena hiu mengira bahwa manusia itu merupakan mangsanya.
Saat hiu sudah menggigit manusia, hiu sadar kalau itu bukan makanannya, dan hiu akan pergi meninggalkan manusia.
• Mengapa Suhu Udara di Gunung Lebih Dingin Dibanding Kawasan lain? Ini Penjelasannya
Mitos 3, Sirip Hiu Bisa Tumbuh Lagi Setelah Dipotong
Beberapa manusia menjadi pemburu hiu demi mendapatkan siripnya.
Biasanya, orang-orang memburu hiu, memotong siripnya, lalu mengembalikan hiu ke laut tanpa sirip.
Orang-orang itu berpikir bahwa sirip hiu bisa tumbuh lagi setelah dipotong.
Memang ada beberapa jenis hiu yang bisa menumbuhkan kembali siripnya.
Namun, sebagian besar hiu tidak memiliki kemampuan ini.
Akibatnya, hiu tanpa sirip tidak akan bisa bertahan hidup dan akhirnya mati.
• 5 Tips Sederhana untuk Menghilangkan Dengkuran Saat Tidur, Satu di Antaranya dengan Olahraga Wajah
Mitos 4, Ikan Hiu Bisa Menyembuhkan Kanker
Alasan utama kenapa ikan hiu banyak diburu adalah karena kepercayaan manusia kalau hiu bisa menyembuhkan berbagai penyakit, salah satunya kanker.
Menurut penelitian, ikan hiu memang tidak bisa terkena penyakit kanker.
Namun begitu, bukan berarti daging ikan ini bisa menyembuhkan kanker pada manusia.
Ikan hiu malah bisa terkena beberapa penyakit tertentu yang akhirnya berdampak juga pada kesehatan orang yang memakannya.
• 4 Destinasi Populer di Dunia yang Khusus Bagi Pecinta Kucing, Ada Tokyo sampai Moscow