Mereka tak cuma mengekspor biji kakao, tapi juga mengolahnya menjadi minuman.
Biji kakao juga diolah menjadi gula.
Tak butuh lama, minuman dari kakao menjadi populer di Eropa.
Biasanya disajikan untuk kalangan bangsawan dan pejabat elit.
Tak berhenti di minuman saja, mereka juga mengolah kakao menjadi manisan, makanan, dan obat-obatan.
Sejak saat itu kakao menjadi satu komoditas berharga bagi perdagangan di Eropa.