"Tak cuma kucing atau anjing, tetapi juga binatang eksotis."
"Binatang terbesar yang pernah saya ikutkan dalam pesawat terbang adalah badak bercula satu."
2. Setiap kali penerbangan, ada sekitar 40 ribu barang yang diganti
Pada Qantas A380 misalnya.
Angka ini mencakup 70 troli makanan, 2.500 gelas, dan 5.000 unit peralatan makan.
3. Selalu ada gangguan kecil dalam pesawat
Pada penerbangan jarak jauh non-stop, alat sensor secara rutin mengirimkan informasi pesawat di udara kepada tim yang ada di darat.
Dan ada sejumlah gangguan kecil yang umum terjadi.
David Parton, seorang manajer teknik ATC mengatakan, "Semua pesawat terbang pasti memiliki gangguan minor, seperti mobil. Misalnya, ada asbak yang terlalu penuh, jendela yang tidak terpasang dengan benar, atau lainnya."
Jika ada masalah serius, pihak-pihak yang melihat informasi tersebut akan menghubungi pilot secara langsung, meski mereka tidak akan menyela fase kritis penerbangan seperti saat landing maupun take-off.
4. Sebagian besar waktu penerbangan dijalankan oleh autopilot
"Memang tidak dapat dipungkiri, autopilot mengendalikan sebagian besar penerbangan," kata pilot kerajaan, Sam Bray.
"Pada penerbangan reguler, autopilot mengendalikan 90 persen penerbangan."
Pilot biasanya mengendalikan fase pendaratan.
Menurut pilot Qantas, proses pendaratan merupakan bagian yang paling sulit tetapi juga paling memuaskan dari pekerjaan mereka.