Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

5 Hal yang Jarang Diketahui tentang Penerbangan Jarak Jauh Non-Stop, Ada Binatang Besar!

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi.

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizki A Tiara

TRIBUNTRAVEL.COM - Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin canggih kini telah memungkinkan adanya penerbangan jarak jauh non-stop.

Tak tanggung-tanggung, jarak yang ditempuh dalam penerbangan jarak jauh mencapai belasan ribu kilometer dan memakan waktu belasan jam.

Yang terbaru, penerbangan jarak jauh non-stop dijalankan oleh maskapai Qantas.

Penerbangan jarak jauh non-stop bernama QF9 berangkat dari Perth, Australia menuju London, Inggris.

Penerbangan QF9 menempuh jarak 14.498 kilometer, membutuhkan durasi perjalanan sekitar 17 jam, dan menggunakan pesawat Dreamliner Boeing 787-9.

Penerbangan ini pertama dilakukan pada 24 Maret 2018 lalu dan menjadi penerbangan penumpang terpanjang ketiga di dunia yang saat ini beroperasi.

Ternyata, ada hal-hal unik yang belum banyak di ketahui di balik penerbangan jarak jauh non-stop yang dijalankan beberapa maskapai di dunia ini.

Apa sajakah itu?

Dikutip TribunTravel.com dari laman Telegraph, berikut lima hal di balik penerbangan jarak jauh tanpa henti.

1. Ada binatang besar

(wikimedia.org)

Kucing dan anjing kerap diangkut oleh pesawat terbang.

Qantas misalnya, setiap tahun membawa rata-rata 65 ribu binatang peliharaan.

Namun, ada binatang berukuran besar yang juga ikut diangkut pesawat terbang.

Philip Knowles dari JCS Livestock menjelaskan, "Setiap hari sepanjang tahun, kamu bisa saja duduk di pesawat dan tidak menyadari ada setengah lusinan binatang yang diangkut di bagian bawah."

Halaman
123