7. Es Loli

Frank Epperson berusia 11 tahun ketika dia menemukan es loli.

Setelah bermain dengan campuran air dan soda bubuk, Epperson meninggalkan ramuannya di luar.

Campuran itu kemudian membeku semalam dengan tongkat kayunya bersarang di dalam.

Dia mencicipinya dan tahu memiliki sesuatu yang luar biasa di tangannya.

Epperson menjual "Epsicles" miliknya di sekitar lingkungan dan akhirnya di taman hiburan.

Saat dewasa, dia mematenkan produknya.

Namun anak-anaknya tidak terbiasa dengan nama itu, menyebut mereka "Pop'sicles."

Sayangnya, Epperson tidak mampu mempertahankan bisnisnya, menjualnya, dan kemudian mengatakan bahwa dia tidak pernah menuai imbalan finansial dari kreasinya .