Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Disate maupun Disayur, Ini 4 Olahan Keong dan Bekicot Khas Nusantara, Mau Cicip yang Mana?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sate Bekicot

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizki A Tiara

TRIBUNTRAVEL.COM - Keong atau bekicot adalah satu bahan makanan yang tidak terlalu asing bagi lidah masyarakat Indonesia.

Indonesia juga memiliki beberapa olahan makanan khas yang berbahan dasar keong atau bekicot.

Mulai dari dimasak dengan direbus, disate, atau dijadikan makanan berkuah.

Kali ini, TribunTravel.com merangkum empat olahan keong khas Nusantara.

1. Gulai Siput

(masakandapurku.com)

Gulai siput merupakan hidangan khas Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.

Melansir laman goodnewsfromindonesia.com, dalam bahasa Melayu dialek Kuantan Singingi, gulai ini disebut gulai cipuik.

Sedangkan, untuk dialek Rokan, disebut lengkitang.

Gulai siput dimasak dengan bumbu yang meliputi lengkuas, serai, daun salam, merica bubuk, gula, dan garam.

2. Keripik bekicot

(Instagram/kediridelicious)

Sesuai namanya, bekicot yang merupakan hewan lunak ini diolah menjadi keripik hingga teksturnya renyah.

Citarasa keripik bekicot juga cenderung gurih dan asin, karena diberi bumbu bawang putih, garam, dan rempah.

Selain lezat dijadikan cemilan, keripik bekicot juga dipercaya punya khasiat menyehatkan lho.

Di antaranya, meredakan batuk, mengobati kudis dan gatal-gatal, mengatasi insomnia, dan meredakan nyeri, sebagaimana dikutip TribunTravel.com dari laman khasiat.co.id.

Halaman
12